SERANG;LENSAMETRO- Pemerhati Bahasa Indonesia Willy Paramudya mengajak media massa dan insan pers menjaga bahasa ibu dalam melakukan kerja jurnalistik.
“Ya saya nilai karena media masa saat inikan ingin dibaca oleh banyak orang, dan pembaca sekarang lebih senang menggunakan bahasa sehari-hari atau gaul,” ujar Willy Paramudya kepada lensametro.com di sela-sela acara bertajuk diskusi terpumpun bahasa tingkat Provinsi Banten yang digelar Kantor Bahasa di Senin (26/10/2020) di Hotel Puri Kayana Serang.
Mantan Jurnalis ini menyoroti soal pergeseran penggunaan bahasa dalam media masaa. Ia menjelaskan bahwa orientasi penarik viewers adalah salah satu penyebab ketidakterjagaan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
“Sebaiknya penggunaan bahasa ini merupakan soal kepedulian media masa dalam komitmen menjaga bahasa ibu,” tukasnya.
Kemudian, untuk mengatasi hal ini, Willy, menyarankan agar badan bahasa bekerjasama dengan dewan pers untuk menjaga penggunaan bahasa dalam media massa.
Baca Juga ; 4 Organisasi Konstituen Dewan Pers Sambangi Markas Kopassus Grup I Serang
“Agar dewan pers itu sendiri ikut memberikan perhatian terhadap keterjagaan bahasa kit. Khususnya bahasa ibu,” tandasnya. (oq/joe)