BANTEN,LENSAMETRO— Tingginya curah hujan di sejumlah wilayah di Banten sejak Minggu 6 Desember 2020 membuat 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Serang terndam banjir. Padahal 9 Desember 2020, Kabupaten Serang akan melangsungkan Pilkada.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, pada minggu (6/12/2020) pukul 19.46 WIB dengan tinggi muka air rata-rata 10 cm hingga 70 cm.
“Yang terdampak 6 kecamatan, rata-rata ketinggian muka air dari 10 cm hingga 70 cm,” ujar Jhoni Efendi, Koordinator Crisis Center Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Senin (7/12/2020).
Menurut Jhoni, 6 kecamatan yang terendam banjir di wilayah Kabupaten Serang yakni Kecamatan Kibin, Pamarayan, Tanjung Teja, Cikeusal, Padarincang dan Kecamatan Tirtayasa.
Sedangkan desa yang terencam banjir meliputi Desa Nagara, Cijeruk, Sangiang, Wirana, Bojong Pandan, Gandaya, Panosogan, Citasuk, Batukuwung, dan Desa Tengkurak.
Baca Juga ; Ancang-Ancang Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Banjir
Dalam menangani banjir di lokasi tersebut, Jhoni mengklaim Pusat Pengendalian Operasi merespon laporan dengan memberangkatkan 4 Tim Reaksi Cepat BPBD untuk melakukan olah data yang disebar ke 6 kecamatan terdampak banjir.
“Dari hasil olah data yang dilakukan di lapangan sebanyak 235 rumah terendam dengan 250 Kepala Keluarga atau 796 jiwa terdampak banjir,” tukasnya.
Pantauan di lokasi, saat ini secara keseluruhan debit aimulai memasuki kerumah warga yang berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung, terpantau 05:00 Wib debit air 1184 mc3/detik. (dra/joe)