Viral Video Pembongkaran Diduga Bahayakan Warga, Fahrizal Azmi Turun ke Lokasi Proyek Mega Ria Cikupa

Atma (Lensametro.com)
19 Jul 2025 17:47
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Proyek pembangunan Pusat Niaga Mega Ria Cikupa menuai sorotan publik usai viralnya video pembongkaran tembok yang diduga masih menyisakan penghuni di dalam bangunan.

Merespons kegelisahan warga, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fahrizal Azmi turun langsung ke lokasi proyek, Sabtu (19/7/2025), untuk melakukan inspeksi.

Fahrizal Azmi yang merupakan anggota Komisi III dan berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Cikupa, datang seorang diri. Ia mengelilingi area proyek dan menyempatkan berdialog dengan sejumlah warga terdampak.

Salah seorang pedagang sembako mengadukan kesulitan yang dialaminya kepada Azmi. Ia menyebut bahwa sejak adanya pemagaran proyek oleh pengembang dengan menggunakan seng, akses pelanggan ke tokonya menjadi terhambat.

“Omset jelas menurun, Pak. Untuk distribusi barang juga susah,” keluh pedagang tersebut.

Setelah mendengarkan keluhan warga, Azmi langsung menyambangi kantor pengembang yang masih berada di area proyek. Ia diterima oleh perwakilan dari PT. Langkah Terus Jaya (LTJ), Dedi Effendy. Hadir pula Sekretaris Desa Cikupa, M. Noval Maulana, mewakili Pemerintah Desa setempat.

Dalam pertemuan itu, Azmi mempertanyakan kebenaran video pembongkaran tembok yang dilakukan dengan alat berat excavator tanpa pendampingan aparat. Ia menyayangkan tindakan tersebut jika benar dilakukan saat bangunan belum steril dari penghuni.

“Urgensinya bagaimana? Ini kan bukan normalisasi. Apakah tidak bisa penghuni dikeluarkan dulu. Bukannya proses pembongkaran harus steril dari orang?” tanya Azmi kepada pihak pengembang.

Menanggapi hal itu, Dedi Effendy membenarkan bahwa tidak ada pendampingan dari aparat saat proses pembongkaran dilakukan. Meski demikian, ia mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada warga sebelum eksekusi dilakukan.

Meski mendapat penjelasan, Azmi menyatakan akan terus memantau situasi dan memastikan semua proses dilakukan sesuai aturan serta menjamin keselamatan warga sekitar proyek. [LM]