SERANG (Lensametro.com) – Komitmen tegas menjaga ketahanan pangan di Provinsi Banten ditegaskan dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Jumat (10/1/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Ketahanan Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.
Turut mendampingi Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faizol Nurofik, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, serta Penjabat Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta. Kehadiran Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus melengkapi sinergi lintas sektor dalam mendukung program pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Banten menegaskan kesiapan jajaran kepolisian untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang pangan.
“Kami dari jajaran kepolisian siap memberikan pengamanan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan, mengawasi pasokan, serta menindak tegas pihak-pihak yang mencoba melakukan penimbunan atau pelanggaran lainnya,” tegas Kapolda.
Sementara itu, Menteri Koordinator Ketahanan Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan program swasembada pangan. Presiden meminta target swasembada yang awalnya dijadwalkan pada 2029 dipercepat menjadi 2027.
“Kita bergerak cepat. Yang tadinya 2029, Bapak Presiden menginstruksikan agar kita bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2027. Tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian agar target ini tercapai,” jelasnya.
Kapolda Banten juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat terus ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan program ini.
“Saya berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat terus ditingkatkan agar ketersediaan pangan tetap terjaga, distribusi lancar, dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” pungkas Kapolda.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat langkah bersama menuju swasembada pangan yang berkelanjutan di wilayah Banten. [LM]