Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch BangunJAKARTA (Lensametro.com) – Komitmen Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam mendukung kompetisi sepak bola usia muda mendapat apresiasi tinggi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Kick off Liga Jakarta U-17 yang diikuti 18 klub resmi digelar di Lapangan Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025), dengan memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta 2025.
Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, yang hadir mendampingi Pramono Anung bersama Plt Ketua PWI Jaya Ariandono Dijan Winardi dan Plt Ketua SIWO Jaya sekaligus Ketua Panpel Azhari Nasution, menyampaikan penghargaan atas dukungan penuh gubernur terhadap ajang bergengsi ini.
“PWI Pusat memberikan apresiasi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang mendukung Liga Jakarta U-17 yang melibatkan PWI Jaya dan SIWO Jaya. Ini merupakan suatu terobosan baru dalam upaya membangun kembali prestasi sepak bola DKI Jakarta di ajang nasional,” katanya.
Hendry menegaskan bahwa keterlibatan PWI Jaya dan SIWO Jaya dalam pembinaan olahraga merupakan langkah penting. Karena itu, ia menilai konsep Liga Jakarta U-17 sangat tepat dengan mengedepankan pembinaan pemain muda.
“Liga Jakarta U-17 yang menggelar 306 pertandingan ini benar-benar sebagai ajang mengasah kemampuan dan menambah jam terbang pemain muda. Dan, saya yakin lewat Liga Jakarta U-17 ini akan lahir pemain berkualitas yang bukanya hanya mampu mengangkat prestasi sepak bola DKI Jakarta tetapi juga menembus Timnas Indonesia,” jelas Hendry.
Sementara itu, Plt Ketua PWI Jaya Ariandono menambahkan bahwa kehadiran Liga Jakarta U-17 bertujuan untuk membangkitkan kembali pembinaan sepak bola di DKI Jakarta. Panitia pun telah menyiapkan langkah strategis berupa pembuatan data base dan penyusunan peringkat pemain untuk diserahkan kepada Asprov PSSI DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
“Liga Jakarta U-17 hadir sebagai pengobat dahaga pemain-pemain muda yang merindukan jam terbang. Di sini, setiap klub akan menjalani 34 laga (home and away). Karena, konsepnya adalah pembinaan maka peserta dibebaskan biaya pendaftaran,” ujar Ariandono. [LM]
