Pondok Pesantren Rutan Tangerang, Bekal Spiritual untuk Warga Binaan Menuju Reintegrasi Sosial
Pondok Pesantren Rutan Tangerang, Bekal Spiritual untuk Warga Binaan Menuju Reintegrasi SosialTANGERANG (Lensametro.com) – Warga binaan Rutan Kelas I Tangerang terus mendapat pembinaan intensif, baik dalam keterampilan kerja maupun kerohanian. Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah Pondok Pesantren Hidayatullah, yang berlangsung secara rutin di Rutan tersebut. Program ini bertujuan membekali mereka dengan nilai-nilai agama sehingga dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan berintegritas.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (18/09), para warga binaan diajak memperdalam ilmu agama melalui pembelajaran Tajwid, Ta’lim Iqro, Fiqih, Hadis, Sirah, serta kegiatan keagamaan lainnya seperti Marhaban, Yasin dan Tahlil, dan Tausiyah Online. Selain itu, sholat berjamaah, termasuk sholat Jumat dan sholat lima waktu, menjadi bagian dari penguatan spiritual mereka selama di rutan.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan pesan kepada para santri warga binaan bahwa masa hukuman yang mereka jalani di rutan ini seharusnya dihadapi dengan penuh rasa syukur dan dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
“Saya berharap yang tadinya di luar belum bisa mengaji, di sini jadi bisa mengaji. Yang kurang beribadah, di sini jadi rajin beribadah. Manfaatkan kesempatan selama di sini sebagai sarana untuk memperbaiki diri, menjadi lebih baik lagi, dan tidak mengulangi kesalahan,” ungkap Raja.
Program Pondok Pesantren ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan keimanan para warga binaan, tetapi juga mempermudah proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Dengan perubahan positif yang mereka alami selama berada di rutan, diharapkan warga binaan dapat diterima dengan baik saat kembali ke lingkungan sosial. [LM]
