Perkuat Mitigasi Banjir Tahunan, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan di DAS Kali Angke

Redaksi Lensametro
14 Okt 2025 14:58
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memperkuat mitigasi banjir terus digencarkan. Terbaru, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melaksanakan sosialisasi pembebasan lahan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke sebagai langkah awal percepatan penanggulangan banjir.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini menjadi tahapan penting sebelum dilakukan pelebaraan sungai, pembangunan turap, dan pembangunan promenade di sepanjang bantaran Kali Angke.

“Kami sudah mulai melaksanakan sosialisasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum khususnya untuk mendukung pembebasan lahan di sekitar area Kali Angke sesuai arahan dari pemerintah pusat beberapa bulan kemarin. Setelah sosialisasi dilakukan, kami berharap rencana pembebasan lahan sekitar Kali Angke ini bisa direalisasikan setidaknya pada tahun depan,” ujar Taufik, Selasa (14/10/25).

Rencana pembebasan lahan tersebut akan mencakup beberapa titik di Kelurahan Petir, Gondrong, Pedurenan, serta sejumlah kawasan lain di bantaran DAS Kali Angke.

Langkah ini menjadi bagian dari sinergi antara Pemkot Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane dalam penanganan banjir lintas wilayah.

Menurut Taufik, pengerjaan fisik akan dilakukan secara bertahap oleh berbagai instansi sesuai kewenangan masing-masing. Segmen Bendungan Polor–Jembatan Merah (Perum Duren Villa) menjadi tanggung jawab Pemprov Banten, Jembatan Merah–Ciledug Indah (Jembatan Hasyim Ashari) dikerjakan oleh Pemkot Tangerang, sementara Ciledug Indah–Graha Raya (Kluster Fortune) akan ditangani oleh Kementerian PUPR.

“Kami bersama semua lapisan stakeholder lainnya sudah mulai menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sementara Kali Angke sesuai dengan hasil survei bersama. Apalagi normalisasi ini akan berperan penting dalam menghadapi potensi banjir pada musim hujan akhir tahun ini,” tambahnya.

Pemkot Tangerang berharap, seluruh proses pembebasan lahan dapat berjalan sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kawasan timur Kota Tangerang dapat memiliki sistem pengendalian banjir yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Langkah ini menegaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk menghadirkan solusi konkret dalam mengurangi risiko banjir yang kerap melanda wilayah padat penduduk di sekitar DAS Kali Angke. [LM]