BLT Belum Cair, Pemkot Tangerang Digeruduk Warga

TANGERANG; LENSAMETRO- Sejumlah warga yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Kota Tangerang menggelar aksi di Puspemkot Tangerang, Senin (8/06/2020).

Pada aksi tersebut warga menyuarakan aspirasi kekecewaa terkait janji Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu bagi warga terdampak wabah covid-19 di Kota Tangerang yang hingga kini belum juga disalurkan.

Pantauan di lokasi, massa aksi membawa karton bertuliskan ‘Jangan Beri Harapan Palsu’ dan mendesak Kepala Dinsos dipecat.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pernah mengatakan, Pemkot Tangerang telah menyiapkan anggaran untuk memberikan BLT senilai Rp600 ribu per kepala keluarga (KK) untuk warga yang terdampak akibat wabah covid-19, dan pada 20 April 2020 Pemkot Tangerang telah menganggarkan Rp144 miliar untuk jaring pengaman sosial (JPS) dari total anggaran Rp241 miliar.

Massa aksi ini dilakukan Pemkot Tangerang dalam misi gugus tugas untuk sosial kemasyarakatan. Karena mengingat sampai dengan saat ini janji-janji Pemkot Tangerang dalam memberikan bantuan belum juga dirasakan.

Selain itu, Pemkot Tangerang pun dinilai hanya memberikan harapan palsu kepada masyarakat. Karena pada penanganan dampak wabah covid-19 ini seharusnya Pemkot Tangerang lebih dahulu bertanggung jawab terhadap warganya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat bukan berharap menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) ataupun Pemerintah Pusat.

“Seharusnya Pemkot Tangerang yang lebih dulu bukan berharap ingin di bantu pihak lain,” kata Sekretaris Patriot Nasional (Patron) Saipul Basri atau yang biasa di sapa Marsel pada orasinya.

Lanjut Marsel, masyarakat saat ini sudah menjerit karena mengingat saat ini Pemkot Tangerang telah memberlakukan perpanjangan PSBB tahap 3. Tapi Pemkot hanya memberikan harapan sehingga warga merasa kecewa.

“Untuk itu kami menuntut Pemkot Tangerang ikut turun untuk memonitoring ke bawah serta memberikan apa yang menjadi hak warga terkait BLT tersebut,” pungkasnya. (adi/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *