Pemkab Tangerang Salurkan 4.500 Kg Beras Fortifikasi di Legok untuk Cegah Stunting

Redaksi
21 Agu 2024 08:16
2 menit membaca

TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting dan kerawanan pangan dengan menyalurkan 4.500 kg beras fortifikasi di tiga desa di Kecamatan Legok. Desa Rancagong, Desa Palasari, dan Desa Babat menjadi lokasi penyaluran bantuan tersebut, yang berlangsung pada Selasa (20/8/2024).

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, menegaskan bahwa bantuan beras fortifikasi ini merupakan langkah strategis untuk menekan jumlah desa yang rentan terhadap rawan pangan dan gizi. “Hari ini kami menyalurkan bantuan beras fortifikasi di tiga desa Kecamatan Legok sebagai bagian dari upaya penanganan kerawanan pangan,” ujarnya di Aula Kantor Desa Rancagong.

Setiap desa menerima total 1.500 kg beras fortifikasi yang akan dibagikan kepada 150 keluarga, di mana setiap keluarga akan mendapatkan 10 kg beras. Beras fortifikasi ini dikenal mampu mencegah kekurangan gizi pada anak dan mendukung pertumbuhan mereka karena mengandung sejumlah vitamin dan nutrisi yang penting, terutama bagi ibu hamil dan balita.

Sementara itu, Camat Legok, Sony Karsan, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan. Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat secara signifikan bagi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan balita. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu menekan angka desa rentan rawan pangan, khususnya di Kecamatan Legok,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, penyaluran beras fortifikasi ini akan dilakukan secara bertahap di enam kecamatan, mencakup 18 desa di Kabupaten Tangerang, dengan target penerima sebanyak 2.700 keluarga. [LM]