KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang untuk meluncurkan program Pojok Rekomendasi Statistik, atau yang lebih akrab disebut Pojok Romantik. Inisiatif ini merupakan hasil dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Pj Bupati Tangerang Andi Ony dan Kepala BPS Husin Maulana pada Jumat, 20 September 2024.
Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Kerja Pj Bupati Tangerang ini juga disaksikan oleh Pj Sekretaris Daerah Soma Atmaja. Program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam penyediaan data statistik, yang esensial untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Statistik Sektoral, Budi Lestari, menegaskan bahwa MoU ini memberikan landasan hukum untuk seluruh aktivitas statistik di daerah tersebut. “MoU ini menjadi payung hukum kegiatan statistik di Kabupaten Tangerang. Segala aktivitas penyelenggaraan statistik oleh perangkat daerah atau produsen data dibina dan diawasi oleh BPS dalam kerangka MoU ini, dengan tindak lanjut melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS),” ujarnya.
Salah satu inovasi yang lahir dari kerjasama ini adalah kolaborasi antara Diskominfo dan BPS yang melahirkan Pojok Romantik. “Pojok Romantik ini ibarat rumah besar bagi seluruh kegiatan statistik di Kabupaten Tangerang. Di sini, OPD dapat berkonsultasi mengenai berbagai hal terkait statistik, mulai dari perencanaan pengumpulan data hingga analisis data,” ungkap Budi.
Husin Maulana menambahkan bahwa BPS akan menugaskan stafnya di Pojok Romantik setiap hari Selasa untuk memberikan pelayanan optimal kepada OPD. “Setiap hari Selasa, kami akan menugaskan staf BPS untuk berkantor di Pojok Romantik, sehingga OPD dapat berkonsultasi secara langsung mengenai kegiatan statistik mereka,” katanya.
Dengan adanya Pojok Romantik, Budi Lestari berharap ekosistem data di Kabupaten Tangerang akan semakin baik. “Semoga dapat terwujud ekosistem data yang lebih baik di Kabupaten Tangerang. Data statistik yang berkualitas akan menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya,” pungkasnya. [LM]