JAKARTA; LENSAMETRO- Puluhan Perwira Tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dirombak. Perombakan tersebut dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Thahjanto.
Total, 36 Pati dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/911/XI/2020 yang diterbitkan per 18 November 2020.
Surat keputusan tersebut pun sudah dibenarkan Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen Achmad Riad.
“Benar Skep (surat keputusan) tersebut sudah diterbitkan,” ujar Achmad Riadi seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (19/11/2020).
Pria yang juga dikenal sebagai menantu dari Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan itu akan bertanggung jawab atas Kodam Udayana yang wilayahnya meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga ; Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar, 2 Kapolres Juga Digeser
Kemudian, Letjen TNI Moch Fachruddin yang semula menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) harus lengser dalam rangka pensiun.Sementara itu, posisi Danpaspampres yang ditinggal Maruli akan diisi Brigjen TNI Agus Subiyanto yang semula adalah Komanda Korem (Danrem) 061/Surya Kencana (Bogor).
Panglima menunjuk Mayjen TNI Herman Asaribab mengantikan Fachruddin sebagai Wakasad. Asaribab sebelumnya adalah Pangdam XVII/Cendrawasih.
Sebagai pengganti Asaribab, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono ditunjuk menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih. Yogo Triyono yang pernah menjadi Danrem 181/PVT Sorong tersebut sebelumnya adalah Komandan Secapa AD.
Mayjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya dimutasi dari Kapuskesad menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto.Menggantikan posisi Yogo Triyono, Brigjen TNI Ferry Zein diangkat menjadi Dansecapaad. Kemudian, Brigjen TNI Djoko Andoko sebagai Kasdam XVIII/Kasuari. (cnn/red)