MRT Kembangan-Balaraja Sepanjang 29,9 Km, Pemkab Tangerang Siap Bangun 6 Stasiun

doni
10 Sep 2025 16:43
2 menit membaca

TANGERANG-, Pemprov Banten mendukung pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) di wilayah Provinsi Banten. Salah satu jalur MRT yang akan dibangun adalah jalur Kembangan-Balaraja. Jalur MRT Kembangan-Balaraja merupakan bagian dari pembangunan Fase II Jalur East West Cikarang-Balaraja.

Direktur Utama PT. Mass Rapid Transit Jakarta, Tuhiyat, Senin (8/9/2025) menerangkan, jalur MRT Kembangan-Balaraja masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Jalur sepanjang sekitar 29,9 kilometer akan melintasi 14 stasiun. Sebanyak lima stasiun di Kota Tangerang dan sembilan stasiun Kabupaten Tangerang.

“Pemprov Banten siap mendukung semua sesuai regulasi,” kata Gubernur Banten Andra Soni menanggapi paparan dari Tuhiyat.

Andra Soni mengaku akan berupaya mempercepat realisasi pembangunan MRT. Dia pun, membahas lini masa proyek, langkah-langkah yang perlu diambil, dukungan dari berbagai pihak, serta potensi keterlibatan pihak swasta.

“Kami berinisiasi agar pembangunan jalur Balaraja dapat dilakukan secara paralel. Kami menyadari bahwa Pemerintah Provinsi Banten memiliki keterbatasan, sehingga keterlibatan pihak swasta dan Pemerintah DKI Jakarta, khususnya PT MRT Jakarta, sangatlah penting,” ujar Andra Soni.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengatakan, di Kabupaten Tangerang akan dibangun enam stasiun MRT. Rute yang dilalui di Kabupaten Tangerang sepanjang 20 kilometer.

“Enam stasiun itu mulai dari Kecamatan Bitung, Curug, Cikupa, sampai ke Balaraja. Mungkin tiga kecamatan ada stasiun rencananya begitu. Kalau tidak salah dari rutenya dari 12 kilometer hingga 20 kilometer yang dilalui di Kabupaten Tangerang,” kata Soma dikutip dari Metrotvnews.com.

Soma berharap, adanya MRT bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di kecamatan yang dilintasi kereta layang tersebut. Pihaknya pun nantinya akan memajukan UMKM Kabupaten Tangerang di tiap stasiun MRT.