Longsor di Pagedangan BBWS C2 dan Ahli ITB Bekerja Sama Cari SolusiKAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Bencana longsor yang menyebabkan ambruknya jalan di Desa Karang Tengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, mendapat respons serius dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2). Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, menyampaikan bahwa BBWS C2 telah segera menindaklanjuti kejadian tersebut dengan menurunkan tim guna mencegah dampak lebih luas dan longsor susulan.
“Ya, dari Kementerian PU sudah menindaklanjuti dengan hadirnya langsung Kepala Balai BBWS C2,” ujar Pj Andi Ony setelah meninjau lokasi longsor.
Menurut Andi Ony, penyebab longsor belum dapat dijelaskan secara pasti karena memerlukan penilaian dari pihak ahli. Oleh karena itu, Pemkab Tangerang akan mengundang tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan kajian mendalam. “Itu kan harus ahlinya, makanya besok kita datangkan ahli dari ITB, dan dari hasil kajian ITB itulah nanti akan diketahui penyebab dan apa yang akan dilakukan,” katanya.
Sebagai langkah awal, Pemkab Tangerang melakukan penanganan darurat dengan menutup area longsoran menggunakan terpal untuk mencegah air hujan merembes ke area yang lebih luas. Pj Bupati Andi Ony menegaskan bahwa langkah permanen untuk pembangunan kembali jalan akan menunggu hasil penelitian tim ahli.
“Belum ada rencana pembangunan (jalan) kembali, itu masih terlalu prematur karena belum ada analisa yang permanen. Nanti tunggu hasil penelitian dari ahli, baru kita bisa bicara,” ujarnya.
Kepala BBWS C2, Leo Eliasta, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan tim kaji cepat untuk mengevaluasi langkah-langkah penanganan baik jangka pendek maupun jangka panjang, terutama terkait sungai yang berada di dekat lokasi longsor. “Nanti akan kita pelajari dulu terutama pengamanan di sungai dan tebing sungai. Kebetulan besok juga ada ahli dari Bandung, nanti kita akan berkolaborasi untuk menyempurnakan desain penanganannya,” pungkasnya. [LM]
