Kisah Penjual Bunga di Banten yang Kebanjiran Order Ucapan Duka Cita di Masa Pandemi

BANTEN, LENSAMETRO.com— Lonjakan kasus covid-19 dan jumlah kematian di Provinsi Banten menjadi cerita tersendiri bagi penjual bunga.

Baca Juga ;Dukung PPKM Darurat, Gapensi Kabupaten Tangerang: Demi Menekan Penyebaran Corona

Salah seorang penjual bunga yang biasa menerima pesanan karangan bunga Yudi mengaku kebanjiran order di masa pandemi corona dan PPKM Darurat.

“Pesenan karangan bunga dari orang yang berduka cita atau bela sungkawa yanb banyak,” ujar Yudi kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga ; Cerita Dosen Muda Asal Tangerang, Sukses Banting Stir Garap Dompet Kulit di Tengah Pandemi

Penjual bunga di Jalan Raya Kebon Jahe, Kota Serang ini menuturkan, setiap hari dirinya dan karyawannya mengirim karangan bunga ucapan duka cita ke sejumlah lokasi.

“Sehari bisa 7 karangan bunga duka cita kami kirim ke sejumlah lokasi,” ucap Yudi.

Baca Juga ; Ketua Fraksi Golkar Kabupaten Tangerang Posting Kabar Duka, Haji Agus Salam Meninggal Dunia

Menurut Yudi, ucapan duka cita tersebut meningkat saat bergulirnya PSBB dan PPKM Darurat di Provinsi Banten.

“Kalau sebelum pandemi paling cuma 1 per hari yang pesan ucapan duka cita. Biasanya kan ucapan nikahan, tapi sekarang malah sepi ucapan buat yang nikah” imbuhnya.

Baca Juga ;Sempat Positif Corona, Putra Bungsu Bupati Serang Meninggal Dunia

Terang Yudi, ucapan pernikahan atau wedding jumlah pemesanannya berbanding terbalik dengan ucapan duka cita.

“Biasanya mau lebaran haji begini ramai. Sekarang paling 2 pesanan karangan bunga wedding per harinya,” tukasnya.

Baca Juga ;Bahrudin, Politisi Senior Partai Golkar Kabupaten Tangerang Tutup Usia

Terkait harga, Yudi mengatakan dirinya mematok harga karangan bunga berkisar Rp550 ribu-Rp700 ribu. Sedangkan pemesan di toko Yudi sebagian besar dari Kota Serang dan Kota Cilegon.(dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *