Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun Tegaskan Farianda Sinik, Nasir Nurdin, dan Andi Gino Tetap Ketua PWI Provinsi

JAKARTA (Lensametro.com) – Ketegasan kembali dikeluarkan oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, terkait kepemimpinan tiga Ketua PWI di provinsi: Farianda Sinik (Sumatera Utara), Nasir Nurdin (Aceh), dan Andi Gino (Kepulauan Riau). Menurut Hendry, ketiganya masih sah menjabat sebagai Ketua PWI di provinsi masing-masing, berdasarkan mandat yang diberikan melalui Konferensi Provinsi sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku.

“Farianda, Nasir, dan Andi adalah Ketua PWI di provinsi masing-masing yang sah. Mereka dipilih melalui Konferensi Provinsi sesuai mekanisme organisasi dan tetap diakui dalam struktur kepemimpinan kami. Kepemimpinan mereka tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Hendry di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Penegasan ini dikeluarkan menyusul beredarnya isu yang memengaruhi stabilitas organisasi di tingkat provinsi. Hendry menambahkan bahwa PWI Pusat yang dipimpinnya memiliki dasar hukum yang kuat, berlandaskan pada Kongres XXV di Bandung pada 2023 yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Sesuai dengan keputusan Kongres XXV dan pengesahan Kemenkumham, seluruh kepengurusan kami memiliki dasar hukum yang jelas. Tidak ada perubahan kepemimpinan di tingkat provinsi tanpa melalui mekanisme resmi yang diatur dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI,” ujar Hendry, mengklarifikasi posisi kepemimpinan yang sah.

Hendra J Kede, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, juga menegaskan bahwa pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang rencananya diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi bukti sahnya kepemimpinan Hendry Ch Bangun. HPN ini akan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua MPR Ahmad Muzani, Pangdam Mulawarman, Kapolda Kalsel, dan 30 Pengurus PWI Provinsi, termasuk ketiga ketua PWI yang dimaksud.

“HPN 2025 di Banjarmasin menunjukkan dukungan nyata terhadap PWI yang sah di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun. Kehadiran pejabat negara dan 30 provinsi membuktikan soliditas organisasi kami. Farianda, Nasir, dan Andi juga hadir sebagai Ketua PWI Provinsi masing-masing yang sah,” kata Hendra.

Hendry menegaskan kembali bahwa seluruh pihak, baik instansi pemerintah maupun masyarakat, tidak perlu ragu untuk mengakui kepemimpinan PWI di Sumut, Aceh, dan Kepri. “Farianda, Nasir, dan Andi tetap sah sebagai Ketua PWI di provinsi masing-masing. Kami tegaskan, struktur kepengurusan ini tidak berubah. Kepemimpinan mereka berjalan sesuai mandat yang diberikan,” pungkas Hendry. [LM]