TANGERANG; LENSAMETRO- Camat Mauk Arif Rachman Hakim memberikan alasan terkait digelarnya Musrenbang Kecamatan Mauk di Hotel Bintang 3, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (11/01/2020).
“Pelaksanaan ini kaitannya dengan perencanaan tahun sebelumnya,” ujar Arif Rahman Hakim kepada lensametro.com.
Menurut Arif, pihaknya memilih rapat di Hotel Bintang 3 lantaran ada rencana rehab berat aula Kecamatan Mauk tahun 2020. Sehingga untuk kegiatan Musrenbang sudah dianggarkan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020.
Sampai Musrenbang digelar, ternyata giat rehab berat aula kecamatan tidak terlaksana sesuai rencana. Meskipun demikian, Musrenbang tetap digelar di hotel lantaran anggaran sewa tempat sudah disediakan jauh-jauh hari.
“Ada item sewa tempat untuk giat Musrenbang 2020 di DPA” tukasnya.
Ditanya kenapa memilih Hotel Bintang 3, mantan Sekcam Balaraja ini beralasan, hanya di Hotel Istana Nelayan Jatiuwung yang kosong sesuai jadwal Musrenbang yang ditentukan Bappeda.
“Aula yang ready untuk Musrenbang,
yang sudah ditentukan Bappeda adanya di sini (Hotel Nelayan) sesuai dengan tanggal dan anggaran yang ada,” tukasnya.
Namun, saat ditanya nilai DPA atau anggaran item sewa tempat tersebut, Arif enggan menjawab dan mengaku sedang sibuk bersama wartawan. “Bentar yah, ada teman-teman pers juga nih klarifikasi langsung,” tutupnya.
Sementara itu, lensametro.com mencoba menghubungi pihak Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang melalui sambungan telepon (021) 55654377 untuk menanyakan daftar harga sewa ruang pertemuan (meeting).
“Besok saja yah, marketing tidak ada di tempat. Kalau untuk ruang meeting langsung ke marketing menu harganya,” tukas salah seorang resepsionis perempuan.
Hasil penelusuran di website www.istananelayan.com, hanya tersedia menu harga paket untuk tahun 2019 setelah diunduh. Sedangkan untuk harga paket meeting tidak bisa diakses.
Rapat Musrenbang yang digelar di Hotel Istana Nelayan dihadiri sejumlah anggota DPRD dari Dapil 2 yakni Nasrullah dari Fraksi Gerindra, Hj Aida Hubaedah Fraksi Demokrat, Usman Abdul Ghani (F-PKB), Fakhrudin (F-PPP) dan Ahmad Syahril dari Fraksi PKS dan sejumlah OPD. (joe)