KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Peringatan Haul Ke-15 Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi momentum refleksi bersama di Kampus STISNU Nusantara Tangerang, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Minggu malam (29/12/2024). Acara ini sekaligus dirangkai dengan doa bersama menyambut akhir tahun.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama sejumlah ulama dan umaro hadir dalam kegiatan ini untuk mengenang sosok Gus Dur. Dalam sambutannya, Dr. Nurdin menegaskan bahwa Gus Dur bukan sekadar mantan Presiden Republik Indonesia, tetapi juga seorang guru bangsa dan simbol keberanian.
“Beliau bukan hanya seorang ulama, pemimpin, dan guru besar bangsa serta negarawan, tetapi beliau menjadi simbol dari keberanian untuk membela yang lemah dan menegakkan keadilan bagi rakyatnya,” tutur Pj Wali Kota.
Dr. Nurdin juga mengingatkan pentingnya melestarikan ajaran Gus Dur yang menanamkan nilai-nilai keislaman, semangat kebangsaan, dan pluralisme. Ia menekankan bahwa warisan tersebut harus dijadikan modal untuk membangun bangsa yang multikultural seperti Indonesia, khususnya di Kota Tangerang.
“Inilah yang harus kita tanamkan agar dapat menjadi modal kita bersama dalam membangun bangsa yang multikultural seperti di Indonesia khususnya juga di Kota Tangerang,” katanya.
Sebagai mantan Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai yang telah diajarkan Gus Dur. Ia menyerukan pentingnya menjaga toleransi, memperkuat solidaritas, dan membangun empati guna menciptakan masyarakat yang lebih baik.
“Kita harus menjaga toleransi, memperkuat solidaritas, dan membangun empati adalah langkah nyata yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara ini menjadi wujud penghormatan sekaligus pengingat atas teladan Gus Dur sebagai seorang negarawan dan tokoh yang senantiasa mengedepankan keadilan, keberagaman, serta kemanusiaan. [LM]