SERANG (Lensametro.com) — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dini pemerintah bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai peristiwa yang belakangan ini muncul di tengah masyarakat. Ia menyampaikan, Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten/kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berupaya menciptakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat yang berkualitas.
Pernyataan itu disampaikan Andra Soni saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Peran Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) di wilayah Provinsi Banten. Acara tersebut digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (12/9/2025), dan dipandu oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten Agus Supriyadi.
“Yang kita bahas adalah pertama berkoordinasi pemanfaatan Satuan Pelindungan Masyarakat yang memang telah ada di setiap kabupaten kota termasuk provinsi,” kata Andra Soni.
Menurutnya, tradisi pengamanan lingkungan sudah sangat mengakar di masyarakat meski peran Satlinmas belum maksimal. Bentuk nyata itu terlihat melalui kegiatan Siskamling maupun penyediaan tenaga keamanan mandiri yang dilakukan masyarakat hingga perumahan-perumahan.
“Baik itu Siskamling ataupun penyedian tenaga-tenaga pengamanan mandiri seperti yang dilaksanakan oleh perumahan-perumahan dan sebagainya,” ucapnya.
“Yang perlu kita lakukan adalah koordinasi. Kemudian mengoptimalkan Satlinmas dalam rangka menjaga ketertiban umum di masyarakat.,” tambah Andra Soni.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik menyampaikan bahwa kehadirannya di Banten merupakan tugas dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia diminta untuk memonitor sekaligus memfasilitasi langkah penguatan Siskamling di 18 provinsi, termasuk Banten.
Tim Kemendagri, katanya, sudah turun langsung melakukan tinjauan lapangan sejak 10 hingga 12 September 2025. “Apa yang diarahkan oleh Pak Mendagri sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten,” ucapnya.
“Kolaborasi di antara Forkopimda Provinsi dan masyarakat berjalan dengan baik. Terima kasih kepada Pak Gubernur, semua berjalan dengan bagus dan itu sudah menjadi budaya. Budaya Siskamling sudah mengakar dengan baik di beberapa kabupaten/kota,” tambah Akmal.
Ia berharap Siskamling makin dioptimalkan ke depan, mengingat urusan ketenteraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat merupakan kewajiban dasar pemerintah.
Akmal menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menetapkan enam urusan wajib pelayanan dasar, salah satunya ketenteraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat. “Kalau tidak aman, orang tidak akan mau berusaha,” ungkapnya.
Rakor tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Wibowo, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi, Sekda Kabupaten Lebak Budi Santoso, serta unsur Forkopimda Provinsi Banten [LM]
