Dorong Kesetaraan, Disnaker Kabupaten Tangerang Gelar Layanan Disabilitas di Dunia Kerja

Redaksi Lensametro.com
19 Jun 2025 20:13
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Upaya mendorong dunia kerja yang inklusif dan ramah disabilitas terus dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang. Salah satunya melalui Fasilitasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang digelar di Lemo Hotel Serpong, Kelapa Dua, pada Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk konkret dukungan pemerintah dalam menjamin akses dan layanan ketenagakerjaan yang setara bagi penyandang disabilitas.

“Kami terus berupaya memperjuangkan kesetaraan dalam memperoleh kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Dalam kegiatan ini, kami mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung,” ujar Sekretaris Disnaker Kabupaten Tangerang, Norman Daviq.

Norman menegaskan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dalam regulasi tersebut, perusahaan diwajibkan mempekerjakan paling sedikit 1 persen tenaga kerja dari kalangan disabilitas.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan dan penyandang disabilitas yang ikut berpartisipasi, agar target pemenuhan 1 persen tenaga kerja disabilitas dapat tercapai,” tambahnya.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyediakan layanan rekrutmen tenaga kerja, tetapi juga menghadirkan program Wirausaha Baru (WUB) dan pelayanan Tanda Daftar Pencari Kerja (AK/I).

“Para pencari kerja disabilitas juga bisa mengikuti pelatihan wirausaha baru, seperti pelatihan pembuatan tempe, agar mereka memiliki keterampilan mandiri jika tidak terserap langsung oleh dunia kerja formal,” jelas Iis.

Ia menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan demi memastikan penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan jenis disabilitas yang dimiliki.

“Karena ini merupakan kegiatan perdana, saat ini baru ada tiga perusahaan yang berpartisipasi, yaitu Alfamidi, Lawson, dan Sumber Alfaria Trijaya. Ke depan, kami akan terus mendorong agar lebih banyak perusahaan turut serta,” ujarnya.

Iis berharap kegiatan ini mampu menjadi jembatan menuju kesempatan kerja yang lebih layak dan bermartabat bagi penyandang disabilitas.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi dan kompetensi yang tidak kalah dengan pekerja lainnya,” tutup Iis. [LM]