KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IV Tingkat Desa Sodong yang berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024, menjadi momen bersejarah dengan diluncurkannya dua inovasi penting oleh Pemerintah Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Dalam acara pembukaan MTQ tersebut, Desa Sodong secara resmi memperkenalkan Lagu Mars Desa Sodong dan layanan perpustakaan digital atau e-Library yang diharapkan dapat mendongkrak literasi masyarakat.
Kepala Desa Sodong, Doni Bambang Priangga, mengungkapkan bahwa perpustakaan digital ini hadir untuk meningkatkan minat baca masyarakat Desa Sodong. Perpustakaan berbasis digital ini merupakan yang pertama di Kabupaten Tangerang dan didirikan melalui kerja sama dengan penerbit buku kenamaan Erlangga.
“Dengan adanya e-library, masyarakat bisa lebih mudah mengakses berbagai koleksi buku dalam bentuk digital. Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan literasi masyarakat,” ujar Doni.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan e-Library Desa Sodong hanya perlu mengunduh aplikasi perpustakaan digital tersebut melalui Playstore dan mendaftarkan diri secara online sebagai anggota. Dengan akses ini, mereka bisa meminjam berbagai jenis e-book secara praktis melalui ponsel atau komputer.
Perpustakaan digital ini dipandang sangat relevan di era digital saat ini, terutama bagi Generasi Z dan Alpha yang semakin terbiasa dengan teknologi digital. Sebelumnya, perpustakaan manual Desa Sodong telah menarik minat hingga 200 pengunjung per bulan dari generasi muda.
“Kami melihat semakin banyak warga, terutama generasi muda, yang melek digital. Oleh karena itu, kami tidak ingin ketinggalan dalam memberikan layanan yang lebih modern,” tambah Doni.
Peluncuran perpustakaan digital Desa Sodong juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati. Ia menyatakan bahwa Desa Sodong akan menjadi role model atau pilot project dalam pengembangan perpustakaan digital di seluruh desa Kabupaten Tangerang.
“Desa Sodong adalah yang pertama memiliki perpustakaan digital. Perpustakaan ini akan menjadi contoh untuk desa-desa lain. Bahkan perpustakaan manual di desa-desa masih sangat sedikit, dan kita akan mendorong agar setiap desa memiliki perpustakaan digital,” ungkap Nurul.
Selain e-Library, peluncuran Lagu Mars Desa Sodong juga turut menarik perhatian. Lagu yang diciptakan oleh Doni bersama rekannya, musikus Kukuh Aku Putra, menggambarkan masyarakat Desa Sodong yang rukun, kreatif, dan berdaya saing, serta keindahan alam yang mereka miliki.
“Lagu Mars Desa Sodong ini mencerminkan peradaban masyarakat desa yang menyenangkan dan kuat secara ekonomi, berkat kreativitas dan sinergi antarwarga,” tutur Doni.
Desa Sodong terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi warganya. Dengan diluncurkannya perpustakaan digital dan Lagu Mars Desa Sodong, pemerintah desa berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama dalam hal literasi dan kebersamaan. [LM]