KABUPATEN TANGERANG | LENSAMETRO.COM- Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang bakal melakukan pembangunan jalan dan konstruksi di 42 titik. Total anggarannya sekira Rp75,5 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, ada 27 titik ruas jalan yang akan dibangun.
Panjang 27 ruas titik tersebut mencapai 8,5 kilometer tersebar di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang.
Sedangkan pembangunan konstruksi sumber daya air, pihaknya akan melakukan pembangunan di 15 titik dengan panjang penanganan mencapai 8,3 km.
“Total anggaran keseluruhan untuk pelaksanaan fisik adalah 75,5 miliar untuk 42 jenis kegiatan pembangunan, baik pembangunan peningkatan jalan dan juga pembangunan konstruksi sumber daya air,” ucapnya, kemarin.
Iwan menerangkan, saat ini proses pembangunan tersebut sedang dalam tahap tender melalui LPSE.
Proyek tersebut, kata Iwan, diperkiraan dapat terlaksana kurang lebih pada 16 Juni 2022 sampai dengan Oktober tahun 2022.
Selain itu, pihaknya juga akan terus selalu memantau pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan pedestrian agar pelaksanaannya sesuai target dan tepat sasaran seperti yang diharapkan masyarakat.
“Untuk kegiatan yang belum dilaksanakan, atas usulan masyarakat terhadap kondisi jalan di Kabupaten Tangerang, kami akan terus berupaya. Salah satunya adalah akan dilakukan upaya penanganan di APBD Perubahan atau APBD Tahun Anggaran 2023,” paparnya.
Tidak hanya itu, melalui Bidang Sumber Daya Air bekerjasama dengan Kodim 0510/Tigaraksa melakukan normalisasi Situ Gelam, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasarkemis.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah mengatakan, normalisasi Situ Gelam bekerjasama dengan Karya Bhakti TNI. Hal tersebut dalam rangka penanganan pencegahan banjir.
“Atas arahan bupati adalah normalisasi situ gelam. Kita sudah laksanakan bekerjasama dengan karya bakti TNI dan ground breaking di Sabtu (22/10). Termasuk yang saluran sekunder di Belimbing,” jelasnya.
Ia menuturkan, rehabilitasi Situ Gelam hasil kerjasama pemerintah daerah dengan Kodim 0510/Tigaraksa. Di mana, pekerjaan galian lumpur mekanis sebesar 8000 meter kubik.
“Saat ini sedang di laksanakan dengan target selesai di Desember,” jelasnya.
Selain itu, DBMSDA membangun saluran irigasi di Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B ). Hal ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Tangerang agar lahan pertanian tetap bertahan dan tidak beralih fungsi.
“Dari beberapa lokasi LP2B yang di laksanakan Tahun Anggaran 2022, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air telah selesai melaksanakan Pembangunan daerah irigasi di Gunung Kaler 1 Desa Cibetok Kecamatan Gunung Kaler. Targetnya mampu mengalirkan area teknis irigasi bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya.(Ril-red)