Bupati Tangerang Resmikan Sentral Oleh-Oleh di Bandara Soetta, UMKM Siap Go Internasional

Redaksi
11 Apr 2025 17:33
3 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi menghadirkan wajah baru bagi produk UMKM lokal melalui peresmian Gerai Sentral Oleh-Oleh di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan sekaligus memperluas jangkauan pasar pelaku usaha mikro ke level nasional dan internasional.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa kehadiran gerai ini bukan sekadar fasilitas belanja biasa, tetapi juga alat strategis untuk memperkenalkan kekayaan produk lokal kepada dunia.

“Dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kita memiliki peluang besar memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar nasional bahkan internasional,” katanya saat meresmikan gerai tersebut.

Ia menjelaskan, Kabupaten Tangerang sebagai daerah penyangga ibu kota, tidak hanya memiliki kekuatan industri, tetapi juga potensi luar biasa di sektor UMKM. Tercatat lebih dari 60.000 pelaku usaha mikro tersebar atas 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa.

“UMKM memiliki peran krusial dalam struktur ekonomi nasional, terutama dalam konteks pemerataan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 61,1%, serta penyerapan tenaga kerja sebesar 97,1%,” jelasnya.

Gerai oleh-oleh ini menampilkan beragam produk unggulan UMKM Kabupaten Tangerang, seperti makanan khas daerah, fashion lokal, kerajinan tangan, alas kaki, dan yang kini jadi perhatian utama pengunjung: batik Tangerang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna, mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap produk-produk yang ditawarkan sangat tinggi sejak gerai dibuka pada pertengahan Maret lalu.

“Alhamdulillah, ternyata animo masyarakat pembeli itu banyak ke batik. Batik Tangerang itu banyak diminati, alhamdulillah, mengapresiasi kami dan membanggakan untuk kami,” ujar Anna.

Menurutnya, lokasi gerai yang berada di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta sangat strategis untuk mengenalkan produk UMKM kepada masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia dan luar negeri.

“Kalau di Terminal 3 insyaAllah akan sangat bermanfaat dan juga ini mengenalkan produk-produk UMKM kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia. Ke depan, kami akan berupaya untuk bisa menempatkan gerai oleh-oleh UMKM di Terminal 2 dan Terminal 1. Kami mohon dukungannya dari semuanya,” ungkapnya.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro juga menyiapkan strategi lanjutan pascapeluncuran. Evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan untuk mengetahui tren minat konsumen dan melakukan penyegaran produk secara berkala.

“Jadi yang isi di sentra oleh-oleh ini semua para pelaku usaha mikro di Kabupaten Tangerang yang telah lolos kurasi binaan daripada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Jadi kami senantiasa melakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali rencananya, 3 bulan sekali kami evaluasi produk apa yang dominan diminati, dan produk apa yang mungkin yang kurang untuk evaluasi dan perbaikan kami ke depannya,” terang Anna.

Setiap produk yang ditampilkan telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas, keunikan, dan daya saingnya. Keberadaan gerai ini juga menunjukkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pengelola Bandara Soekarno-Hatta, serta para mitra dari sektor swasta dan vendor.

“Yang jelas, kami sangat bersyukur dan berapresiasi terhadap Angkasa Pura Indonesia, juga vendor, seluruh stakeholder yang membantu kita, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan konsentral oleh-oleh UMKM Kabupaten Tangerang di Terminal 3 ini, khususnya di Keberangkatan,” pungkasnya. [LM]