JAKARTA (Lensametro.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan kategori madya dalam ajang Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024. Penghargaan ini diterima oleh Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, di The Krakatau Grand Ballroom TMII pada Kamis (8/8/2024).
Penghargaan bergengsi ini diberikan atas pencapaian Pemkab Tangerang yang berhasil memenuhi target cakupan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat hingga sekitar 3,3 juta jiwa. Pj Bupati Andi Ony menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak terkait di Kabupaten Tangerang.
“Penghargaan ini kita raih karena capaian UHC di Kabupaten Tangerang sudah 100 persen. Sekitar 3,3 juta masyarakatnya sudah tercatat sebagai peserta jaminan kesehatan,” ungkap Pj Bupati Andi Ony.
Lebih lanjut, Andi Ony menyampaikan bahwa capaian 100 persen UHC tersebut adalah hasil sinergi dan kolaborasi antara seluruh perangkat daerah, BPJS Kesehatan, korporasi, perusahaan, desa, serta elemen masyarakat lainnya.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran perangkat daerah Pemkab Tangerang serta stakeholder terkait yang telah berperan aktif, bersinergi, dan berkolaborasi untuk menjamin kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Menurut Andi Ony, penghargaan ini juga menjadi bukti nyata komitmen seluruh stakeholder di Kabupaten Tangerang untuk terus memberikan layanan jaminan kesehatan yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Penghargaan UHC Awards tahun 2024 ini tentu menjadi bukti nyata dari komitmen kami dalam memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Andi Ony berharap penghargaan ini akan semakin memperkuat tekad dan semangat semua pihak untuk memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Tangerang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan mendapatkan jaminan kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada para kepala daerah atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mewujudkan UHC dengan cakupan perlindungan kepesertaan JKN yang mencapai minimal 95 persen dari total penduduk. Ia juga menekankan pentingnya memastikan tersedianya fasilitas kesehatan berkualitas serta kemudahan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di perbatasan atau kepulauan.
“Saya minta agar seluruh kepala daerah juga memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas, termasuk juga kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di perbatasan atau kepulauan. Mampu mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh masyarakat,” pintanya.
Selain itu, Ma’ruf Amin juga berpesan agar para kepala daerah terus memperluas jangkauan UHC hingga 100 persen dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi pentingnya kepesertaan JKN.
“Pemda harus mendorong agar setiap yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program JKN-KIS. Gunakan pendekatan yang solutif dan evaluasi sistem pembayarannya, bisa dalam program restrukturisasi atau pemberian insentif bagi mereka yang lebih awal melunasi iurannya,” ujarnya. [LM]