TANGSEL (Lensametro.com) — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, secara resmi mengukuhkan 50 pelajar SMA/SMK sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangsel tahun 2024. Pengukuhan ini berlangsung khidmat di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Selasa (15/08/2024), menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Dalam sambutannya, Benyamin berpesan agar seluruh anggota Paskibraka menjaga kesehatan menjelang tugas penting mereka dalam pengibaran dan penurunan bendera pusaka. “Tanpa Paskibraka, pengibaran bendera upacara detik-detik proklamasi itu tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, anak-anak saya pastikan, saya izin minta kepada mereka untuk jaga kesehatan, jangan tidur terlalu malam, makanannya dijaga, tidak lupa salatnya,” ujarnya.
Pengukuhan ini menandai akhir dari proses seleksi panjang yang telah berlangsung sejak Maret 2024. Seleksi tersebut melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Tangsel, mencakup tes fisik, mental, sikap, serta pemahaman terhadap Undang-undang. Dari proses tersebut, terpilihlah 50 anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan.
“Tahapannya panjang ya, seleksinya dari Maret tahun ini. Kita minta ke sekolah-sekolah untuk menyodorkan nama-nama, kemudian diseleksi baik fisik, mental, dan sikapnya, maupun pemahamannya terhadap Undang-undang,” jelas Benyamin. “Waktu awalnya mungkin 200an lebih ya. Tapi kan, kapasitasnya 50 yang diperlukan itu 50 anak-anak, yang sekarang ini telah dikukuhkan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Tangsel melalui Dispora akan memberikan berbagai penghargaan kepada anggota Paskibraka, termasuk sertifikat yang bermanfaat bagi pendidikan mereka. “Yang pasti mereka mendapatkan sertifikat sebagai anggota Paskibraka dan itu bermanfaat buat di sekolah dan lain-lainnya,” ungkap Benyamin.
Mengakhiri sambutannya, Benyamin menyampaikan pesan patriotisme kepada para anggota Paskibraka. Ia berharap mereka dapat menjadi penerus bangsa yang membangun tradisi dan perilaku positif dalam kehidupan bermasyarakat. “Ini ditunjukkan untuk menanamkan patriotisme yang jadi faktor signifikan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Serta, membangun tradisi dan perilaku yang positif dalam pentingnya disiplin, kecerdasan dan kebersamaan,” pungkasnya. [LM]