Baru Dibangun, Area Parkir GOR Dimyati Tangerang Digenangi Air

Redaksi
15 Mar 2019 22:19
3 menit membaca

lensametro.com; KOTA TANGERANG – Area parkir gedung olahraga (GOR) Dimyati, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, yang belum lama dibangun digenangi air disaat hujan turun, kondisi lantai dasar yang masih beralaskan tanah itu cukup memprihatinkan, area tersebut becek dan kotor. Pengguna sepeda motor yang memarkir di area parkir GOR tersebut ketika melajukan sepeda motornya dirasakan licin dan dapat mengakibatkan pengendara tergelincir. Selain lantai dasar, lantai 3 pun digenangi air yang dapat mengakibatkan kelembaban lantai yang berdampak cepat menjadi rapuh dan dapat mengakibatkan kebocoran.

Hendra (29) warga Cipondoh yang baru usai latihan olahraga basket bersama rekan-rekannya mengeluhkan area parkir GOR Dimyati lantaran disaat turun hujan kondisinya yang becek dan kotor. “Banjir mas, becek banget, parah dah ini parkiran,” kata Hendra yang akan pulang sambil melajukan sepeda motornya.

Didin (32) juga mengungkapkan, area parkir yang belum lama dibangun bukan berarti memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna yang menitipkan motornya, ia menilai kondisi area parkir tersebut sama sekali tidak berdampak lebih baik bagi pengunjung untuk menitipkan sepeda motornya. Pengguna ketika melajukan sepeda motornya dengan kondisi yang cukup becek dan kotor harus sangat berhati-hati karena area parkir yang cukup licin. “kondisi licin seperti ini pengendara bisa tergelincir,” kata Didin.

Didin berharap ada perhatian dari penyedia area parkir agar memperhatikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna sepeda motor yang menitipkan sepeda motornya. Penyedia harus memperhatikan kondisi lantai bawah yang masih sebagian besar tanah dan kotor agar diberikan pengerasan seperti pengaspalan ataupun menggunakan paving blok.

Selain itu, masih kata Didin, penyedia memperhatikan drainase dikala hujan turun supaya air tidak menggenangi area parkir, penyedia juga harus memberikan penerangan diarea parkir tersebut agar pengguna tidak mengkhawatirkan adanya kejahatan seperti pencurian dikala menitipkan sepeda motornya.

“Banjir ini kan karena tidak ada buangan saluran air, makanya jadi becek, ditambah tidak adanya lampu, bisa rawan pencurian kalo terus dibiarkan seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto mengatakan kondisi area parkir yang digenangi air dikala hujan turun cukup memperihatinkan, karena dapat menyebabkan kecelakaan ketika pengguna tengah melajukan sepeda motornya. “Kalo becek gitu tanah licin, bisa tergelincir pengendara motor”, ungkap turidi.

Turidi menuturkan lantai bawah yang masih beralaskan tanah dan tidak adanya saluran pembuangan air, jelas mengakibatkan genangan air. Ia juga menuturkan, pengerjaan penyambungan besi beton dengan pengelasan yang terlihat asal-asalan. Jika sering teraliri air akan cepat mengakibatkan pengeroposan yang mengakibatkan kecelekaan yang tidak diinginkan.

“Ya jelas becek, kemaren waktu saya sidak tidak ada saluran air, dilantai 2 dan 3 tampak sekali beton coran yang sudah terlihat pecah-pecah, jika sering digenangi air akan lembab dan bisa cepet bolong,” kata turidi.

Turidi menuturkan, dewan akan segera memanggil Dinas Perkim dan Dispora serta pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan area parkir GOR Dimyati dan meminta pemerintah melalui dinas terkait secepatnya memperbaiki kondisi area parkir yang belum lama dibangun masih berantakan.

“Area parkir itu harus harus memberikan kenyamanan dan kemananan bagi pengguna sepeda motor”, tuturnya.

Ia menambahkan, perencanaan pembangunan ini dinilai tidak maksimal. Karena beberapa bagian yang seharusnya dikerjakan malah diabaikan seperti pengerasan lantai bawah, pemasangan jaringan instalasi listrik dan pemasangan kanopi.(jer)