KABUPATEN TANGERANG, LENSAMETRO.COM-– Hari ini, delegasi Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) berkunjung ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Para peserta disambut dengan naik becak menuju lokasi, Jumat 28 Oktober 2022.
Ratusan becak berjejer di pintu gerbang sekaligus menyambut para delegasi. Begitu tiba di lokasi, para tukang becak satu per satu menawarkan jasa dan mendekati para peserta yang baru saja turun dari mobil.
Agenda hari ini, para peserta mengunjungi Ketapang Urban Aquaculture, kawasan konservasi mangrove dan ekowisata aquaculture. Kunjungan ini adalah bagian dari PNLG Forum 2022 yang digelar pada 25-29 Oktober 2022.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan gebrakan dengan mengubah kawasan pesisir yang identik dengan kumuh dan kotor menjadi kawasan percontohan internasional. Kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture di Kabupaten Tangerang, telah disulap dari kawasan yang sebelumnya kumuh dan kotor kini menjadi venue event internasional PNLG Forum 2022.
“Kami memiliki program Gerbang Mapan, dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada beberapa kekurangan, tapi justru dengan banyak mengundang orang kita akan banyak mendapatkan masukan dan juga saran untuk pengembangan berikutnya,” kata Ahmed Zaki Iskandar.
Karena keberhasilannya mengubah kawasan ini, kini Bang Zaki panggilan akrabnya dipercaya menjabat sebagai Wakil Presiden Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) yang beranggotakan 11 negara.
Tangerang terpilih menjadi lokasi hajatan ini karena bukan hanya menjadi model pengembangan desa pesisir pantainya, tetapi juga percontohan di Indonesia dan Asia Timur. Karena itu, Desa Ketapang bahkan menjadi ikon dunia internasional.
Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Tangerang mengelola kawasan pesisir pantai dengan mengembangkannya dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan, lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakatnya.
Penataan kawasan pantai oleh Pemkab Tangerang dilakukan secara lintas sektoral dan berkesinambungan. Dengan program unggulan Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang dimulai sejak tahun 2015, penataan kawasan pantai yang panjangnya sekitar 51,2 km telah terlihat hasilnya, bahkan sudah banyak berbagai institusi, pemerintah daerah dan internasional mengadopsi program unggulan penataan kawasan pantai ini untuk diterapkan di wilayahnya masing. (zie/jay)