Warga Bisa Nikmati Wisata dengan 5 Botol Plastik, Inovasi Hijau dari Pemkot Tangerang

Redaksi Lensametro
21 Sep 2025 13:31
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Cara baru dan unik ditawarkan Pemerintah Kota Tangerang bersama Yayasan Jaringan Aktivisi Lingkungan Hidup Indonesia (JALHI Lestari) untuk mengelola sampah. Lewat program inovasi hijau, warga bisa menukarkan sampah dengan tiket wisata menyusuri Sungai Cisadane.

Program ini resmi diluncurkan di Dermaga KBP Pasar Baru, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, pada Sabtu (20/9/2025). Selain untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan, inisiatif ini juga membuka peluang sosial melalui donasi bagi rakyat Palestina.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menilai program ini sebagai terobosan penting dalam membangun kesadaran bersama.

“Ini adalah inovasi hijau dari JALHI Lestari. Sampah bisa ditukarkan dengan tiket pariwisata menyusuri Sungai Cisadane. Sangat luar biasa bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan, program ini bagian dari upaya Pemkot Tangerang membangun kebersamaan warga dalam menjaga kebersihan kota yang dianggap rumah bersama.

Untuk mengikuti wisata sungai menggunakan Kapal Katamaran Bumi Pertiwi, warga cukup menukarkan lima botol plastik bekas atau satu liter minyak jelantah untuk mendapatkan satu tiket.

“Selain itu, ada juga opsi untuk sedekah sampah yang hasilnya akan didonasikan untuk rakyat Palestina. Hal ini menunjukkan bahwa sampah pun bisa menjadi potensi bernilai sosial,” jelasnya.

Ketua Umum JALHI Lestari, Herman Felani, menuturkan inisiatif ini dirancang sebagai bagian dari komunikasi perubahan perilaku masyarakat.

“Harapannya, sampah menjadi bernilai dan masyarakat bisa memilah sampah dengan baik. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Herman menambahkan, rute wisata dimulai dari Dermaga Pasar Baru menuju Saung Manfaat Cisadane. Perjalanan berdurasi sekitar satu jam ini dijadwalkan dua kali dalam sebulan, setiap Sabtu dan Minggu.

Antusiasme masyarakat pun langsung terlihat. Salah satunya Ayu Yuniarti yang mengaku senang bisa berwisata dengan cara sederhana.

“Cukup membawa lima botol plastik, sudah bisa menikmati keindahan Sungai Cisadane. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan memotivasi warga Kota Tangerang untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” harapnya.

Lewat program ini, Pemkot Tangerang berharap lahir kesadaran kolektif bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga potensi yang bisa diolah menjadi sesuatu bernilai bagi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. [LM]