ads
ads

20.000 Pendukung Maesyal-Intan Meriahkan Deklarasi di Citra Raya

Redaksi
29 Agu 2024 20:54
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dalam acara deklarasi akbar yang berlangsung di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan pada Kamis, 29 Agustus 2024, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, berhasil menarik perhatian 20.000 massa pendukung. Acara ini diwarnai dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional yang memeriahkan suasana.

Zaenal Muttaqien, Wakil Ketua Bapilu III DPD II Golkar Kabupaten Tangerang, menyebutkan, “Yang hadir itu kurang lebih, sekitar 20.000 masa. Segini juga karena kita batasi, kalau tidak dibatasi, bisa lebih banyak lagi.” Ia mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap Maesyal-Intan sangat tinggi, dengan pendukung yang mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB.

Menurut Zaenal, massa yang berkumpul di Kawasan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk simpatisan partai, kader, dan organisasi masyarakat. “Masyarakat ini sangat antusias, dengan kehadiran Maesyal-Intan. Karena sudah mulai hadir sejak pagi,” ujarnya.

Acara deklarasi juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian tradisional, termasuk barongsai, pawai dengan pakaian adat dari berbagai suku, kesenian palang pintu, dan kendaraan hias. Astayudin, Ketua Tim Kampanye Maesyal-Intan sekaligus Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tangerang, menjelaskan, “Banyak kesenian tradisional, yang menghiasi acara deklarasi pasangan Maesyal-Intan ini.”

Astayudin menambahkan bahwa setiap atraksi kesenian yang ditampilkan memiliki filosofi yang mendalam terkait dengan karakter Kabupaten Tangerang. “Penampilan kesenian dan pakaian adat ini. Tentunya, untuk menggambarkan bahwa Kabupaten Tangerang adalah wilayah yang heterogen. Maka yang cocok memimpin Kabupaten Tangerang, adalah orang yang tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras,” jelasnya.

Salah satu sorotan acara adalah pawai kendaraan hias berbentuk perahu yang dihias dengan penuh warna. Astayudin menyebutkan bahwa pawai ini melambangkan, “Bahwa, Maesyal-Intan siap berlayar dengan perahu yang besar.” Menurutnya, perahu yang dihias ini menggambarkan dukungan partai yang kuat untuk pasangan tersebut. [LM]