KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80, para penjual bendera merah putih di Kabupaten Tangerang justru mengeluhkan sepinya pembeli. Ironisnya, maraknya pengibaran bendera bergambar bajak laut One Piece di media sosial diduga kuat menjadi penyebab utama.
Amin, salah seorang pedagang bendera di kawasan Curug, mengaku kondisi tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pembeli nyaris tak terlihat, bahkan hingga awal Agustus hanya sedikit yang datang.
“Tahun ini pembeli sepi,” ungkap Amin saat ditemui pada Sabtu (2/8/2025).
Di lapaknya, Amin menjual berbagai ukuran bendera merah putih serta aneka aksesori bertema 17 Agustus. Namun hingga kini, hasil penjualannya masih sangat minim.
“Baru laku satu lusin, Mas, bendera merah putih,” terangnya.
Ia menduga fenomena bendera One Piece yang sedang ramai di media sosial turut memengaruhi animo masyarakat dalam membeli bendera merah putih. Bahkan, ia sempat disarankan oleh rekannya untuk ikut menjual bendera bajak laut tersebut.
“Teman saya juga menyarankan agar saya juga menjual bendera One Piece itu. Tapi saya enggak mau,” pungkasnya.
Senada dengan Amin, Didit—pedagang bendera lain yang mangkal tak jauh dari Gerbang Selamat Datang Kecamatan Panongan—juga mengeluhkan hal serupa. Ia mengaku sudah tiga hari berjualan, tetapi hasil yang didapat sangat jauh dari harapan.
“Sepi tahun ini. Saya sudah tiga hari mangkal berjualan bendera di sini, hari ini dari pagi sampai sore baru tiga bendera yang terjual. Kemarin seharian juga tiga bendera,” ucapnya.
Lelaki paruh baya asal Garut itu menyebutkan bahwa bendera yang dijualnya dibanderol mulai dari Rp25.000 hingga Rp125.000, tergantung ukuran.
“Ada juga stok yang lebih besar kagak dipajang. Kalau tahun kemarin saya jualan di daerah Kecamatan Curug,” pungkasnya. [LM]