Atasi Kemacetan Ciputat, Dishub Tangsel Mulai Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan H. Usman

Redaksi Lensametro.com
2 Jul 2025 20:43
2 menit membaca

TANGSEL (Lensametro.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan resmi memulai uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan H. Usman, Pasar Ciputat, sejak Rabu (2/7/2025).

Kebijakan ini diberlakukan setiap pagi mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB dan akan diuji selama tiga minggu, hingga 23 Juli 2025 mendatang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel, Martha Lena, menyampaikan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menertibkan lalu lintas serta mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan pasar dan sekolah pada jam sibuk pagi hari.

“Kami mulai (sistem satu arah) dari jam 5 pagi agar sampai jam 8 pagi area bisa di-clear-kan (bersih dari kemacetan). Harapannya, aktivitas masyarakat bisa lebih lancar, terutama yang hendak ke sekolah atau berangkat kerja,” ujar Martha saat ditemui di lokasi uji coba.

Menurutnya, respons masyarakat pada hari pertama uji coba cukup positif. Meski terdapat beberapa keluhan dari pedagang yang harus menyesuaikan rute parkir dan akses ke lokasi usaha, Dishub terus melakukan pendekatan persuasif dan edukatif.

Namun, Martha juga mengakui bahwa masih banyak kendaraan yang parkir di badan jalan, terutama di area pasar, menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan SSA.

Hal ini, katanya, menjadi pekerjaan rumah bersama antara Dishub, pihak kepolisian, dan masyarakat sekitar.

Sebagai langkah pendukung, Dishub Tangsel telah menyiapkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, serta perangkat lain untuk mendukung kelancaran sistem tersebut.

Selain itu, koordinasi langsung dengan para pedagang, pengelola parkir, dan pihak sekolah juga terus dilakukan agar masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang diterapkan.

“Jadi nanti sampai tiga minggu ke depan kita akan lakukan evaluasi. Nanti seperti apa efektifnya daripada sistem satu arah yang sudah kita terapkan ini,” jelasnya.

Jika hasil evaluasi menunjukkan efektivitas tinggi, Dishub akan menetapkan sistem satu arah ini secara permanen. Bahkan, sudah direncanakan penerapan serupa di ruas Jalan Pendidikan, Kecamatan Pondok Aren, sebagai bagian dari penataan lalu lintas jangka panjang di Tangsel.

Martha berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung perubahan ini demi kelancaran bersama.

“Kepolisian dan pemerintahan melakukan sistem satu arah ini semata untuk masyarakat ya. Biar masyarakat itu merasa lebih aman, nyaman, lancar sampai dengan tujuannya. Masyarakat juga diharapkan agar kebiasaan yang lama bisa diubah untuk mengikuti yang sudah kita terapkan ini,” katanya. [LM]