TANGSEL (Lensametro.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, dengan memperkuat infrastruktur digital serta memastikan sistem aplikasi berjalan responsif dan stabil.
Kepala Diskominfo Tangsel, Tb. Asep Nurdin, menegaskan bahwa dukungan tersebut mencakup pengembangan kanal aplikasi, pelatihan teknis, serta pengawasan sistem secara menyeluruh untuk jenjang SDN dan SMPN.
“Diskominfo mendampingi penuh proses SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 ini, mulai dari pengembangan kanal sesuai regulasi terbaru, pengujian bersama Dinas Pendidikan, hingga pengawasan selama pelaksanaan. Semua dikerjakan secara terpadu,” ujar Tb. Asep dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).
Seluruh sistem dan kanal informasi untuk SPMB Tangsel 2025 dirancang mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025 serta Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Petunjuk Teknis SPMB.
Proses seleksi peserta didik dilakukan sepenuhnya secara digital melalui situs resmi: https://ppdb.tangerangselatankota.go.id.
Diskominfo Tangsel memastikan sistem tetap stabil meskipun diakses ribuan pengguna secara bersamaan saat masa pendaftaran berlangsung.
Tak hanya itu, layanan dukungan teknis juga disiapkan selama 24 jam penuh. Masyarakat dapat mengakses bantuan melalui hotline call center, media sosial, maupun posko bantuan langsung yang tersedia di SMPN 11 Tangsel.
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan, Diskominfo juga memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada kepala sekolah serta operator. Pemantauan intensif dilakukan melalui grup WhatsApp operator untuk mendeteksi kendala teknis secara real time. Permasalahan yang terverifikasi langsung ditangani tim IT Diskominfo.
Antarmuka sistem dirancang user-friendly dan mengutamakan kemudahan akses masyarakat. Fitur-fitur di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan publik, dengan prinsip transparansi dan akurasi data sebagai fondasi utama seleksi.
“Ke depan, kami ingin kolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam integrasi data NIK (Nomor Induk Kependudukan). Ini akan memperkuat validitas data sejak awal proses pendaftaran, dan proses yang semakin efisien,” ungkapnya.
Dengan target digitalisasi 100 persen, responsivitas sistem, dan aplikasi yang ramah pengguna, Tb. Asep berharap masyarakat bisa langsung merasakan dampak positif dari layanan publik berbasis teknologi.
“SPMB ini bukan sekadar sistem seleksi, tapi ini bagian dari komitmen kita menghadirkan inovasi yang berdampak, tentunya menjadi bagian budaya kerja digital lintas sektor di Tangsel untuk memudahkan masyarakat,” katanya.
Tahun ini, sebanyak 24 SMP Negeri akan menerima peserta didik baru melalui sistem SPMB. Sementara itu, untuk jenjang SD Negeri, tujuh sekolah akan mulai menerapkan sistem hybrid mulai tahun 2025.
Peserta diimbau untuk membaca syarat dan ketentuan secara lengkap, menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, serta tidak melewati batas waktu pendaftaran dan daftar ulang.
Adapun jadwal pendaftaran SPMB SMP Negeri Tahun Ajaran 2025/2026 di Kota Tangsel akan dimulai pada 24 Juni 2025. [LM]