KOTA TANGERANG (Lensametro.com) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meluncurkan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau dikenal dengan Bedah Rumah. Tahun 2024 ini, Pemkot berencana merehabilitasi sekitar 449 rumah.
“Hari ini kita launching pelaksanaan kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kota Tangerang yang dialokasikan dari APBD kota sebanyak 449 rumah,” ungkap Pj Wali Kota, Dr. Nurdin, saat meninjau lokasi Bedah Rumah di Kelurahan Pasir Jaya, Kamis (15/08).
Program yang telah berlangsung selama 10 tahun terakhir ini diharapkan dapat diperluas cakupannya, termasuk dengan mengajak lebih banyak keterlibatan dari pihak swasta. “Dan ini tentu akan bertambah dengan adanya dukungnya lewat dunia usaha. Ada gajah tunggal, yang mudah-mudahan bisa nambahin jumlah rumah tidak layak huni yang akan kita rehab,” tutur Dr. Nurdin.
Selain itu, Pj Wali Kota juga meluncurkan program Jamban Keluarga, dengan rencana pembangunan sebanyak 150 unit jamban keluarga pada tahun 2024. “Selain melakukan rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni, kami juga membantu membangun jamban keluarga untuk masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan,” beber Dr. Nurdin. Pada kesempatan yang sama, beliau juga memperkenalkan Aplikasi Sistem Informasi Sedot Tinja (SiSenja), yang diharapkan dapat mempermudah pelayanan sedot tinja di Kota Tangerang.
Untuk diketahui, sejak 2014, Pemkot Tangerang telah merehabilitasi 8.182 rumah melalui program RTLH. Sementara untuk program Jamban Keluarga, sejak tahun 2015, Pemkot telah membangun 6.227 unit jamban keluarga. [LM]