SERANG (Lensametro.com) – Tangan-tangan kebaikan kembali bergerak di Banten. Sebanyak enam belas unit rumah gratis dan satu rumah hasil renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) diserahkan kepada warga tak mampu di Perumahan Pondok Taktakan Indah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (12/6/2025).
Program sosial dari PT Kawah Anugerah Property ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah. Ia menyebut, inisiatif ini seharusnya menjadi contoh nyata bagi pengembang lain dalam menunjukkan empati dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi langkah PT. Kawah Anugerah Property yang telah mendonasikan enam belas rumah untuk warga kurang mampu. Ini bukan hanya bantuan fisik, tapi juga bentuk kepedulian sosial yang luar biasa,” ujar Dimyati dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa sektor swasta, terutama pengembang properti, memiliki peran besar dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekitar. Tidak cukup hanya membangun perumahan komersial, para developer juga harus menaruh perhatian pada warga sekitar yang hidup dalam kondisi tidak layak.
“Saya harap program ini menjadi syiar bagi developer lain. Mari kita bantu tetangga-tetangga di sekitar perumahan yang kita bangun. Kalau ada rumah warga tidak layak huni, mari kita bantu perbaikannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dimyati mendorong agar aksi sosial seperti ini tidak menjadi agenda sesaat, tetapi menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan. Ia juga mengingatkan para pengembang agar tidak melupakan penyediaan fasilitas umum yang layak di lingkungan perumahan.
“Yang tinggal di perumahan-perumahan jangan sampai harus sekolah jauh-jauh. Sekolah dan fasilitas publik harus ada dalam jangkauan, ini bagian dari tanggung jawab sosial developer,” tambahnya.
Bagi Dimyati, pembangunan tidak hanya soal fisik seperti gedung dan jalan, tetapi juga soal menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil secara sosial.
“Saya ingin pembangunan tidak hanya soal gedung dan infrastruktur, tapi juga soal rasa dan kepedulian. Jika ini dilakukan bersama-sama, kesejahteraan masyarakat Banten akan tumbuh lebih cepat,” pungkas Dimyati.
Direktur Utama PT Kawah Anugerah Property, Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk rasa syukur dan komitmen perusahaan dalam berbagi.
“Total ada enam belas unit rumah yang kami donasikan dalam satu blok. Ini bentuk rasa syukur kami, dan hasil dari penyisihan setiap penjualan unit. Kami juga bekerja sama dengan Pemkot Serang dalam menyeleksi penerima manfaat, dan melakukan verifikasi langsung ke lapangan,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Sodiq (47), warga Kampung Ranca Sawah, Kelurahan Drangong, mengaku terharu dan bersyukur mendapatkan rumah secara cuma-cuma. Sehari-hari ia bekerja sebagai guru ngaji dengan penghasilan tidak menentu.
“Saya guru ngaji, penghasilan tidak tetap. Kadang hanya dapat 20 ribu dari murid. Tiba-tiba dipilih menerima rumah gratis ini. Tentu saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada semua pihak,” ucapnya.
Kehadiran program semacam ini menjadi harapan baru bagi warga kurang mampu untuk bisa memiliki hunian yang layak, sekaligus menegaskan pentingnya kehadiran pengembang dalam membangun kehidupan, bukan sekadar properti. [LM]