Tragis! Bocah 4 Tahun Tewas di Kontrakan Kosambi, Polisi Beberkan Hasil Autopsi

Redaksi
29 Apr 2025 12:11
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Tragedi memilukan terjadi di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT06 RW09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Seorang bocah berusia 4 tahun berinisial MA ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan, Minggu (27/4/2025) siang WIB.

Hasil pemeriksaan luar dan dalam (autopsi) yang dilakukan tim dokter forensik RSUD Kabupaten Tangerang mengungkap fakta mengerikan. Pada tubuh kecil MA ditemukan luka bakar di kepala, wajah, leher, dan lengan. Selain itu, terdapat luka akibat benturan benda tumpul di kepala, resapan darah di leher serta kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul, dan memar pada dinding luar anus.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, didampingi Kasat Reskrim AKBP Dicky Pertofan dan Kasihumas AKP Prapto Lasono, menyampaikan kesimpulan hasil autopsi yang mengejutkan. Disebutkan bahwa penyebab kematian MA adalah akibat kekerasan benda tumpul di bagian leher hingga mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas.

“Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas,” katanya.

Meski begitu, Zain belum bersedia mengungkap lebih jauh detail kasus ini karena pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap dokter forensik yang melakukan autopsi.

Saat ini, penyidikan intensif masih terus dilakukan. Tim Gabungan dari Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, dan Unit Reskrim Polsek Teluknaga bahu-membahu mengungkap peristiwa ini. Fokus utama mereka adalah memburu keberadaan HB (38), penyewa rumah kontrakan yang menjadi lokasi penemuan jasad MA, dan diduga kuat sebagai pelaku.

“Kita masih mencari keberadaan HB, sebagai penghuni rumah kontrakan tersebut berprofesi sebagai security di kawasan bandara Soekarno Hatta, yang juga merupakan teman dekat (pacar) dari ibu kandung korban,” pungkasnya. [LM]