SERANG (Lensametro.com) – Gubernur Banten Andra Soni menyambut positif rencana pengembangan rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang akan diperluas hingga wilayah Provinsi Banten. Langkah ini dinilai penting untuk menunjang mobilitas masyarakat Banten yang banyak beraktivitas di Jakarta.
“Baru saja kami menerima kunjungan dari Direktur Utama MRT bersama tim yang membahas terkait dengan penambahan jalur MRT dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat,” ungkap Andra Soni di Kantor Gubernur Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Jakarta, Banten sangat membutuhkan dukungan transportasi publik.
“Sebagian Provinsi Banten itu berbatasan dengan Jakarta, dan kemudian banyak warga Banten yang bekerja di Jakarta. Oleh karena itu, perlu diupayakan transportasi massal,” katanya.
Andra Soni mengapresiasi kunjungan jajaran PT MRT Jakarta. Ia menyebut diskusi ini memberi gambaran utuh mengenai pengembangan jalur MRT di Banten.
“Secara prinsip kami senang dengan kunjungan ini. Karena kami mendapat gambaran utuh supaya ini bisa terwujud. Ini menambahkan semangat kami, untuk support supaya ini bisa terwujud,” imbuhnya.
Ia berharap ke depan penambahan rute MRT di Provinsi Banten tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar stasiun.
“Kalau kita bicara tentang MRT itu dengan adanya stasiun baru, maka akan ada pertumbuhan ekonominya,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menegaskan, kunjungan pihaknya ke Gubernur Banten merupakan bagian dari audiensi untuk membahas ekspansi jalur MRT.
“Kita melakukan audiensi ke Pak Gubernur dalam rangka tindak lanjut untuk ekspansion line. Menindaklanjuti transportasi publik bisa menjangkau seluruh wilayah yang puncaknya ke Jakarta,” ujarnya.
Tuhiyat menyebut rencana pengembangan jalur baru tersebut akan menghubungkan Balaraja dengan Kembangan.
“Ini kita lakukan koordinasi terkait dengan rute masterplan arah Balaraja – Kembangan,” pungkasnya. [LM]