TANGERANG (Lensametro.com) – Rutan Kelas I Tangerang menggelar serangkaian kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M sebagai bagian dari upaya pembinaan spiritual bagi Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini selaras dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) dan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, yang bertujuan memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan pemasyarakatan.
Salah satu program unggulan yang menjadi fokus utama adalah One Day One Juz, gerakan yang mengajak setiap WBP membaca satu juz Al-Qur’an setiap hari. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga membentuk kebiasaan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti program ini, WBP diharapkan dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu satu bulan, menjadikan Ramadan sebagai momentum spiritual yang lebih bermakna.
Pelaksanaan One Day One Juz dilakukan secara terstruktur dengan bimbingan petugas pembinaan keagamaan. WBP dijadwalkan membaca Al-Qur’an baik secara mandiri maupun berkelompok guna memastikan target satu juz per hari dapat tercapai. Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan sesi pemahaman tafsir agar para WBP tidak hanya membaca, tetapi juga memahami makna dari setiap ayat yang mereka lantunkan.
Selain One Day One Juz, Rutan Kelas I Tangerang juga mengadakan berbagai kegiatan ibadah lainnya yang semakin memperkuat suasana Ramadan. Setiap sore, WBP mengikuti tadarus bersama hingga khatam Al-Qur’an, disertai kajian tafsir untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap isi kandungan ayat suci. Kebersamaan semakin terasa menjelang berbuka puasa, di mana seluruh WBP menikmati buka puasa bersama, kemudian dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah.
Selepas salat Isya, para WBP kembali berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih berjamaah hingga pukul 21.30 WIB. Kegiatan malam ditutup dengan tadarus Al-Qur’an, yang dilaksanakan dalam suasana khusyuk dan penuh ketenangan.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menegaskan bahwa One Day One Juz bukan sekadar program membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana bagi WBP untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan.
“Kami ingin Ramadan ini menjadi momentum bagi para WBP untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Program One Day One Juz diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan setelah mereka bebas nanti,” ujarnya, Selasa, 4 Maret 2025.
Dengan adanya program One Day One Juz serta berbagai kegiatan ibadah lainnya, diharapkan bulan suci Ramadan tahun ini dapat menjadi titik balik bagi para WBP dalam membangun kepribadian yang lebih baik, lebih religius, dan lebih siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih bermakna dan bermanfaat. [LM]