Politisi Senayan Asal Banten ini Sabet Penghargaan Best Parliamentarians 2020

BANTEN; LENSAMETRO – Politisi muda asal Banten, Ace Hasan Syadzily meraih penghargaan Obsession Awards 2020 kategori ‘Best Parliamentarians’ dari Obsession Media Group (OMG).

Best Parliamentarians merupakan penghargaan yang diberikan kepada tokoh nasional yang dianggap berprestasi sepanjang 2019.

Penghargaan ini diraih Ace atas prestasinya sebagai politisi muda yang cukup cemerlang.

Editor in Chief dari Muslim Obsession Imam mengatakan, Ace memiliki karier cemerlang di usianya yang masih muda.

“Kariernya cukup bersinar sebagai politisi muda” tukas Imam, dalam sumber yang diterima wartawan lensametro pada Jum’at (4/12/2020).

Dua kali menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI pada 2013 dan 2016, Ace berpeluang meraih suara tertinggi internal Partai Golkar di Dapil Jawa Barat II Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat pada Pileg 2019.

Trek recordnya tersebut turut menjadi nilai plus penilai, yang terdiri dari pimpinan redaksi Obsession Media Group bekerja sama dengan lembaga riset Indonesia Research and Survey (IReS).

Saat diwawcarai wartawan, Ace mengaku kaget menerima penghargaan tersebut. Sebab dirinya bersanding dengan para pemenang lainnya yang merupakan para politisi, pengusaha, dan tokoh-tokoh hebat lainnya di tingkat nasional.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Obsession Media Group yang telah memberikan kepercayaan sebagai pemenang dalam Obsession Awards 2020. Jujur, saya kaget dengan kejutan ini, Semoga penghargaan ini semakin memacu semangat saya untuk berkhidmat bagi bangsa dan negara tercinta,” ucap Ace usai menerima penghargaan tersebut.

Ace Dilahirkan dari Keluarga Pesantren

Untuk diketahui, Politisi yang bernama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily adalah seorang politisi asal Banten. Ia dilahirkan di Pandeglang, 19 September 1976. Sejak 2014, ia telah menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi II.

Sebagai putra yang terlahir dari pasangan pernikahan seorang ulama di Banten, yakni pasangan (alm) Tb A Rafei Ali dan (alm) Siti Sutihat, ia dibesarkan dalam tradisi pesantren yang kental dan aktivitas politik yang kuat.

Ayahnya merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Partai Golkar Kabupaten Pandeglang Banten.

Selain itu, ayah Ace Hasan Syadzily juga pernah menjadi anggota DPRD dari Partai Golkar selama empat periode.

Istri Ace Hasan Syadzily bernama Rita Fitria, sebagai buah pernikahannya, ia telah dikaruniai tiga anak bernama Cerah Unggun Nireya, Tubagus Pancar Cahaya Tajaly, dan Tubagus Bara Fathi Imtiyaz.

Baca Juga ; Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily Beri Solusi ke Pemprov Banten Terkait Kesenjangan Sosial

Ace Hasan Syadzily menyelesaikan sekolah dasar di Labuan, kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Cipasung dan Pondok Pesantren Krapyak.

Pada tahun 1994, Ace Hasan Syadzily melanjutkan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di bidang Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Tahun 2010, Ace Hasan Syadzily melanjutkan studi S3 di bidang Ilmu Pemerintah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran di Bandung.

Ace Hasan Syadzily termasuk seseorang yang aktif di organisasi sejak kuliah.

Ace, sapaan akrabnya, juga merupakan kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang pernah dua kali mewakili Dapil Banten I. Ia mengawali kariernya sebagai dosen di UIN Jakarta (2001-2008) dan menjadi peneliti di Indonesian Institute of Civil Society (INCIS).

Pada 2009, Ace bergabung di Partai Golkar dan menjadi tenaga ahli di DPR-RI (2009-2012). Empat tahun kemudian, tahun 2013, Ace dilantik sebagai anggota DPR-RI Pergantian Antar Waktu (PAW) pada periode 2009-2014.

Januari 2016, ia dilantik kembali menjadi PAW Anggota DPR-RI menggantikan Andika Hazrumy yang mengundurkan diri karena mencalonkan dirinya sebagai Calon Gubernur Banten.

Pada pagelaran Pileg 2019, nama Ace sangat mencolok dan dikenal masyarakat karena pernah berada di posisi strategis dalam dua Pemilu yang menyita perhatian publik, yakni saat menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

Saat ini, Ace menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, mewakili Partai Golkar di Dapil Jawa Barat II Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. (oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *