KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 dengan menggelar acara yang melibatkan ratusan guru, siswa, dan aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (24/12), ini menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari kesadaran kolektif semua pihak, terutama generasi muda dan ASN.
“Pagi ini, kita melaksanakan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tingkat Kota Tangerang. Upaya pemberantasan korupsi harus dimulai sejak dini, terutama melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi kepada anak-anak kita. Selain itu, kami terus mendorong ASN untuk bekerja secara transparan, akuntabel, dan fokus pada kemakmuran masyarakat,” ujar Dr. Nurdin di hadapan 400 peserta.
Dalam peringatan Hakordia ini, Pemkot Tangerang menggelar berbagai kegiatan kreatif dan edukatif, seperti lomba yel-yel antikorupsi, lomba fotografi, serta program edukasi untuk siswa tingkat SD dan SMP.
“Upaya ini dilakukan untuk memperkuat semangat antikorupsi pada generasi muda, sehingga nilai-nilai ini dapat tertanam dalam hati mereka dan menjadi bekal kepemimpinan di masa depan,” jelas Dr. Nurdin.
Ia berharap generasi muda yang dibekali semangat antikorupsi ini kelak mampu melanjutkan estafet kepemimpinan untuk menciptakan Kota Tangerang yang lebih baik dan bersih dari praktik korupsi.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Nurdin juga memaparkan berbagai capaian Pemkot Tangerang, termasuk keberhasilan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 17 kali. Pengakuan atas transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik juga menjadi bukti komitmen Pemkot dalam menerapkan prinsip good governance.
“Indikator-indikator ini menunjukkan komitmen kuat Kota Tangerang dalam menerapkan prinsip good governance. Tetapi, komitmen ini bukan hanya sebatas janji, melainkan langkah nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” katanya.
Sementara itu, Plt. Inspektur Kota Tangerang, Jatmiko, menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melawan korupsi.
“Kesadaran dan komitmen antikorupsi harus terus diperkuat, mulai dari pendidikan kepada generasi muda hingga pelaksanaan tugas pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Sebagai penutup, Pj Wali Kota Tangerang, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba yel-yel antikorupsi dan lomba fotografi.
Acara ini menegaskan komitmen Kota Tangerang untuk menciptakan masyarakat yang bebas korupsi, dimulai dari pendidikan karakter hingga tata kelola pemerintahan yang tepercaya dan transparan. [LM]