banner 970x250
banner 970x250

Pemerintah Kota Serang gelar Pasar Murah di 18 titik Se-Kota Serang, Syafrudin; Alhamdulillah Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Redaksi
2 Nov 2022 20:42
Berita 0 115
2 menit membaca

SERANG (SBN)–Hindari Inflasi di Kota Serang akibat naiknya BBM serta beberapa bahan pokok, Pemerintah Kota Serang melalui Disperindagkopukm Kota Serang, menggelar kegiatan Pasar Murah atau Operasi Pasar di beberapa titik di Kota Serang, Rabu (02/11/2022).

Kegiatan pasar murah atau operasi pasar tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Serang dalam mendongkrak perekonomian terutama UMKM di Kota Serang sekaligus menghindari terjadinya inflasi di Kota Serang.

Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang usai membuka acara Pasar Murah atau Operasi Pasar, ia menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah atau operasi pasar tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya inflasi di Kota Serang akibat naiknya harga beberapa bahan pokok dan BBM.

“Jadi kalau kenaikan bbm sudah pasti diikuti kenaikan kenaikan yang lain, jadi alhamdulillah sampai hari ini harga bahan bahan pokok masih stabil” ucap Syafrudin

Syafrudin menambahkan bahwa harga bahan pokok yang terdapat di pasar murah atau operasi pasar tersebut terbilang cukup murah dari harga yang berada di pasar pada umumnya.

“Lebih mirahnya kurang lebih dari 2.000 sampai 5.000, jadi ada juga yang harga telor dari 27.000 jadi 24.000, minyak dari 14.000 menjadi 12.000, harga beras dari 12.000 menjadi 8.500 itu sudah premium” tambahnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Walikota Serang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Serang (Asda II) Yudi Suryadi menambahkan bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 18 titik yang terbagi dari enam kecamatan sebanyak tiga titik.

“Ini ada 18 titik di seluruh kota dimulai dari hari ini, setiap kecamatan kita bagi 3 tempat” tutur Yudi.

Yudi juga menyampaikan bahwa Pasar Murah yang diawali di Kecamatan Cipocok Jaya ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian kota serang membantu masyarakat terlebih di kondiis sekarang banyak harga yang naik ada inflasi sehingga potensi daya beli masyarakat menurun,

“Pemerintah berupaya sesuai dengan intruksi presiden untuk menyisihkan sekitar 2 persen anggaran untuk kegiatan salah satunya untuk menanggulangi inflasi” tutur Yudi.

Selain hal tersebut, terkait Inflasi yang terjadi di Kota Serang, Direktur Bank Indonesia Imaduddin Sahabat menyampaikan bahwa Inflasi di bulan oktober kemarin yang kemarin sempat dirilis pleh bpn, di Banten ini mengalami deflasi,

“Deflasi ini sekitar 0,12 persen Secara total ini ada kenaikan sedikit ya sekitar 0,05 kenaikan di kota serang” tutur Imaduddin.

Adapun 18 titik Pasar Murah atau Operasi Pasar tersebut dilaksanakan selama satu hari dalam satu titik dan dilaksanakan hingga tanggal 08 Desember mendatang.(end)