Jakarta – Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) akan menggelar aksi damai menolak pemindahan Kedubes Amerika Serikat ke Al-Quds (Yerusalem) pada 11 Mei 2018. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH. Ma’ruf Amin menyatakan dukungan terhadap aksi tersebut.
“Saya setuju dengan aksi tersebut, dan saya dukung supaya ada dukungan lagi bagi Palestina dan kita harus berikan dukungan menolak Yerusalem dijadikan ibu kota Israel,” ungkapnya kepada Kiblat.net di Gedung MUI, Jakarta, Senin (30/04/2018).
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ustadz Zaitun Rasmin menambahkan, aksi 11 Mei sangat penting untuk menolak secara tegas keputusan Donald Trump yang akan memindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Aksi itu sangat penting karena menyambut keputusan yang sangat zalim dari Trump untuk memindahkan kedutaan dari Tel Aviv, padahal seluruh dunia protes dan kita ingin melanjutkan protes kita,” ungkapnya di tempat yang sama.
“Kita tidak diam atas keputusan Trump itu. Selain itu, 11 Mei bukan hanya Indonesia yang melakukan aksi besar, namun kompak seluruh dunia,” lanjutnya.
Zaitun mengungkapkan bahwa Ketua MUI setuju dan mengimbau kepada seluruh ormas Islam di Indonesia untuk mengikutinya.
“Saya juga sudah lapor ke ketua MUI dan beliau juga setuju dengan adanya aksi ini dan mendukung untuk dilakukan seluruh ormas dan elemen masyarakat di Indonesia,” tegasnya nya.
Diketahui, KIBBM akan menggelar aksi damai menolak pemindahan Kedubes Amerika Serikat ke Al-Quds (Yerusalem) pada 11 Mei 2018. Ketua KIBBM Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk keberpihakan umat Islam Indonesia terhadap Palestina. Titik kumpul akan berada di Kedutaan Besar Amerika Serikat Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dimulai pukul 10.00 WIB hingga shalat Jumat.(M Jundii/kiblat)