Kebun Bonteng Digusur Pengembang Pasar, Emak-Emak Di Kronjo Ngamuk

TANGERANG; LENSAMETRO- Seorang ibu paruh baya di Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang mengamuk histeris.

Emak-Emak ini mengamuk lantaran mengetahui kebun bonteng atau timun suri miliknya digusur oleh pengembang pasar Kronjo.

Hal tersebut terlihat dari video yang berdurasi 30 detik yang tersebar di media sosial (Medsos).

Dalam video tersebut, ibu-ibu berbaju hijau itu terlihat marah  lantaran tanaman timun surinya yang baru  digusur pengembang. Terlihat pula salah seorang yang diduga dari salah satu penggembang mencoba menenangkan ibu-ibu setelah sibuk dengan gadgetnya.

Hasil penelusuran, ibu paruh baya yang mengamuk di video bernama Yanah. Ia mengaku, sejak ada wabah corona atau Covid-19 tidak lagi berjualan.

Sehari-hari Tanah mengaku berjualan nasi. Karena tidak lagi berjualan, dirinya menanam timun suri di belakang warung nasinya. Namun, dirinya terkejut menyaksikan tanamannya digusur pengembang pasar pada Jumat (8/05/2020).

“Bagi saya tidak menjadi masalah digusur juga, asalkan saya minta ganti rugi,” ujar Yanah kepada wartawan, Sabtu (9/05/2020).

Ungkap Yanah, salah satu perwakilan dari pengembang pasar Hamdan menyanggupi untuk melakukan ganti rugi.

“Saat diminta untuk membuat pernyataan dia gak mau, jadi kalau tidak mau menandatangani secara otomatis tidak ada pertanggungjawaban,” ketusnya.

Sementara, Humas pengembang Pasar Kronjo PT Trivanelia Citra Utama Hamdan saat dikonfirmasi wartawan mengklaim bahwa emak-emak dan dirinya di videoe  tersebut hanya salah paham.

“Hanya miskomunikasi saja, sudah beres dan sudah dikomunikasikan lagi,” terang Hamdan. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *