Kampanye di Binong, Maesyal Rasyid Paparkan Program Sekolah Gratis, Bedah Rumah, hingga Layanan Satu Desa Satu Ambulans
Kampanye di Binong, Maesyal Rasyid Paparkan Program Sekolah Gratis, Bedah Rumah, hingga Layanan Satu Desa Satu AmbulansKAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Calon Bupati Tangerang nomor urut 2, Maesyal Rasyid, memaparkan program prioritasnya di hadapan masyarakat Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, dalam kampanye dialogis yang digelar Selasa (5/11/2024). Berbagai program unggulan menjadi fokus utamanya, mulai dari pendidikan dan kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur, hingga program bedah rumah dan pendirian pondok pesantren.
Maesyal Rasyid berkomitmen agar seluruh anak di Kabupaten Tangerang bisa menikmati pendidikan tanpa hambatan biaya. Selain sekolah negeri yang sudah bebas biaya, ia bersama pasangannya, Intan Nurul Hikmah, berencana memberikan subsidi penuh bagi sekolah swasta. Program ini diharapkan membuat siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa biaya di sekolah swasta.
“SD dan SMP negeri sudah gratis, dan saya dengan Bu Intan akan menggratiskan swastanya. Tentunya, ini harus dituangkan lewat SK Bupati dan menjadi kebijakan pemerintah daerah dalam lima tahun ke depan,” jelasnya kepada awak media.
Di bidang kesehatan, Maesyal berjanji melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) yang dirintis Bupati sebelumnya, Ahmed Zaki Iskandar. Program ini memungkinkan masyarakat Kabupaten Tangerang mendapat layanan kesehatan gratis dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan yang sudah aktif. Ia pun mengajak warga yang belum memiliki BPJS aktif agar segera mengurusnya.
“Karena memang layanan kesehatan BPJS ini yang aktifnya baru 72 persen. Yang belum aktif segera diurus supaya bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis,” katanya.
Maesyal juga berencana mengoptimalkan peran kader posyandu untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil. Selain itu, ia berjanji menyediakan satu ambulans di setiap desa dan kelurahan, yakni di 246 desa dan 28 kelurahan di Kabupaten Tangerang, untuk memudahkan akses layanan kesehatan.
“Ini hanya sebagian kecil saja, termasuk nanti juga kita lanjutkan program Sanitren, bedah rumah, dan pembangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. [LM]
