Menarik Untuk Dibaca, Kisah Kemenangan Irna-Tanto Menurut Hitungan Primbon Jawa

Redaksi
16 Des 2020 20:43
Politik 0 132
2 menit membaca

PANDEGLANG,LENSAMETRO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang melakukan rekapitulasi hasil pemilihan umum tahun 2020 pada Senin malam (15/12/2020).

Penelusuran lensametro, ada hal yang unik pada pilkada kali ini. Terlebih Saat pencoblosan dilaksanakan pada Rabu (9/12/2020), dan dilakukan perekapan pada Rabu (15/12/2020).

Menurut Ahli Hikmah, Abah Djalil, Rabu  9 Desember dan Rabu, 15 Desember bukanlah suatu hal kebetulan.

Ia menjelaskan, menurut hitung-hitungan Primbon Jawa, Rabu saat pemilihan jatuh pada Rabu Wage.

“Rebo Salapan Desember kamarikan Rebo Wage,” ucap Abah Djalil, saat ditemui di kediamannya, Rabu (16/12/2020).

Ia menjelaskan, watak seseorang yang berweton Rabu Wage yaitu suka mengayomi, membimbing dan juga melindungi sesamanya.

Kemudian, tuturnya, mereka juga termasuk orang yang setia, amanah, penurut, dan selalu berusaha mendapatkan hasil yang terbaik dalam hal apapun.

“Jalema nu boga weton rebo biasana ngayoman, ngalindung jeng hayang hasil nu bagus ti satiap pagaweanna,” lanjut Djalil.

Selain itu, waktu rekapitulasi hasil pemungutan suara, jatuh pada malam Rabu, yang berarti berweton Rabu Legi.

Rebo ieu Rebo Legi, biasana nu ngaweton legimah beringas atau teges, waspada, jeng boga katangguhan,” tukasnya.

Mereka yang terlahir Rabu Legi menurut Primbon Jawa, menggambarkan sosok Padagon Jagur yang galak, waspada, dan kuat.

Orang dengan kelahiran tersebut biasanya juga memiliki wawasan yang luas, hemat, mampu mengayomi, dan pandai membuat orang lain menyukainya.

Selain itu, ada hal menarik yang terlihat dibalik kemenangan Irna-Thanto di Pilkada tahun ini.

Pantauan lensametro pada Rabu (9/12/2020) lalu, Irna yang datang pada pukul 10.30 WIB yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB mengaku menjalankan amalan terlebih dahulu.

Sebelum berangkat ke TPS, Irna ternyata terlebih dahulu mengkhatamkan 30 Juz Al-Qur’an, berziarah ke makam mertuanya yang merupakan ayah dari Dhimyati Natakusumah dan Erwan Kurtubi (Mantan Bupati Pandeglang).

Baca Juga ; Irna-Tanto Raup Suara di 34 Kecamatan, Thoni-Imat Cuma Menang di Labuan

Menariknya, selain menjalankan hal tersebut, ia mengaku terlebih dahulu menyelesaikan amalan do’a yang diberikan para kiyai kepadanya

Saat mencoblos dan memasukan kertas suara ke kotak suara, Irna mengaku terdengar melafalkan syahadat dan shalawat serta terlihat mengetukkan tangannya sebanyak tiga kali di atas kotak suara. (oq/joe)