TANGERANG; LENSAMETRO – Pandemi korona masih menghantui warga. Tak terkecuali para perantau. Sehingga sebagian dari para perantau mulai meninggalkan kota rantauan.
Sepanjang bulan Maret 2020 tercatat ada sebanyak 20.292 warga meninggalkan tanah rantauan untuk mudik ke kampung halaman melalui terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
“Selama bulan Maret 2020, tercatat 20.966 pemudik diantaranya 20.292 pemudik ke Jawa dan Sumatra. Sedangkan dan 664 pemudik tujuan Banten seperti Pandeglang, Lebak, Serang dan Cilegon,” ucap Alwien Athena, Kepala Koordinator Terminal Poris Plawad kepada wartawan, Jumat (03/04/2020).
Mereka meninggalkan Tangerang lantaran takut dengan wabah korona atau covid-19 yaang jumlah terjangkit kian bertambah.
Data yang dihimpun, para pemudik tersebut berprofesi sebagai pedegang serta pekerja harian yang mengaku merasa resah karena kondisi sepi sehingga memutuskan untuk pulang kampung.
“Saat ini puluhan bus yang melayani berbagai rute antar kota dalam provinsi masih berjalan normal dan melayani para pemudik yang hendak berangkat ke kampung halamannya,” ungkap Alwien.
Namun, kata Alwien, saat ini para pemudik didominasi oleh tujuan Jawa Timur. Sedangkan tujuan Jawa Tengah, Jogjakarta dan Pulau Sumatera sudah berkurang.
“Untuk armada bus yang diberangkatkan mencapai 4907 bus, itu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan juga bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP),” kata Alwien.
Lalu, lanjut Alwien, selama bulan maret ada juga para pemudik yang datang dari luar ke Kota Tangerang.
“Untuk pemudik dari luar kota ke Kota Tangerang mencapai 2.760 orang,” pungkasnya. (adi/joe)