banner 970x250

Gebyar Gempita Jilid II: Masyarakat Tangerang Diajak Bijak Konsumsi Antibiotik

Redaksi
20 Agu 2024 16:50
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dalam upaya mencegah penyalahgunaan obat antibiotik yang semakin meresahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali meluncurkan Program Gerakan Bersama Masyarakat Cegah Maraknya Peredaran Obat-Obat Tertentu (Gebyar Gempita) Jilid II. Sebanyak 44 puskesmas di seluruh Kabupaten Tangerang secara serentak melaksanakan program ini untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya resistensi antibiotik.

Program Gebyar Gempita pertama kali dilaksanakan pada 16 Agustus 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Kini, program tersebut kembali digelar dengan tujuan yang sama—memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan antibiotik, mengingat angka resistensi antibiotik yang semakin meningkat setiap tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis, menegaskan bahwa penyalahgunaan antibiotik bisa berujung pada resistensi antimikroba, yang berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat. “Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan bersama dan mencegah ancaman resistensi antibiotik yang semakin meningkat, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI, masyarakat dapat merdeka dari segala penyakit,” ungkap dr. Muchlis saat dimintai keterangan pada Senin (19/08/2024).

Lebih lanjut, dr. Muchlis mengapresiasi peran aktif tenaga farmasi di puskesmas yang telah berkontribusi dalam memberikan edukasi dan informasi terkait obat kepada masyarakat. Ia berharap melalui Gebyar Gempita Jilid II ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengonsumsi antibiotik sehingga resistensi penggunaan obat tersebut dapat dicegah.

Sebagai bagian dari program ini, juga dilakukan penilaian terhadap video terbaik dari kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh para tenaga farmasi di puskesmas, yang menjadi salah satu cara efektif dalam menyebarluaskan informasi mengenai penggunaan obat yang benar di kalangan masyarakat. [LM]