banner 970x250
banner 970x250

banner 970x250

Bupati Tangerang Tinjau SDN Kedung Dalam 2 Usai Atap Roboh, Pemkab Siapkan Rehabilitasi Cepat

Atma (Lensametro.com)
13 Agu 2025 20:18
3 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Atap dua ruang kelas di SDN Kedung Dalam 2, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, roboh pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, diduga akibat hujan angin yang melanda wilayah itu selama tiga hari berturut-turut.

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid langsung turun meninjau lokasi bersama Kepala Dinas Pendidikan dan unsur terkait. Ia memastikan sekolah tersebut sudah masuk daftar rencana rehabilitasi pada Oktober 2025.

“Sebagai informasi, SDN Kedung Dalam 2 telah masuk dalam daftar rencana rehabilitasi bangunan sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025. Proses perbaikan fisik telah direncanakan sebelumnya, sebagai bagian dari program pemeliharaan infrastruktur pendidikan,” ujar Maesyal di lokasi.

Ia menjelaskan, hujan angin yang terus mengguyur selama tiga hari menyebabkan kekuatan struktur bangunan menurun hingga akhirnya atap ambruk.

“Peristiwa ini terjadi setelah wilayah tersebut mengalami hujan angin selama tiga hari berturut-turut, yang menyebabkan struktur bangunan mengalami penurunan kekuatan,” ungkapnya.

Pemkab Tangerang melalui Dinas Pendidikan sudah menurunkan tim teknis untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap kondisi bangunan. Selain itu, Pemkab juga berupaya menggandeng pihak swasta lewat program CSR untuk mempercepat pembangunan kembali sekolah tersebut.

“Langkah-langkah penanganan selanjutnya akan dilakukan sesuai hasil evaluasi teknis. Kita semua berharap pembangunan kembali SDN Kedung Dalam 2 ini benar-benar sesuai dengan hasil evaluasi dan segera dapat dilaksanakan agar anak-anak ini dapat kembali sekolah dengan nyaman dan aman,” imbuhnya.

Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah telah memindahkan kegiatan belajar mengajar ke ruang lain yang masih aman. Tindakan cepat juga dilakukan terhadap siswa yang terluka, dengan membawa mereka ke Rumah Sakit Sari Asih Tangerang untuk penanganan medis.

“Alhamdulillah langsung ditangani oleh para dokternya yang ada di ruang emergency, langsung diinfus dan nanti akan didiagnosa selama beberapa waktu di sini. Walaupun menurut dokter harus dirawat dulu nanti orang tuanya juga sudah di sini dan gurunya juga hadir di sini mendampingi anak-anak,” jelasnya.

Bupati juga meminta pihak rumah sakit untuk memantau perkembangan dua siswa korban ambruknya atap secara maksimal, serta mengimbau orang tua agar tetap sabar dan memberikan dukungan penuh.

“Jadi kami dari pemda sengaja mengunjungi melihat secara langsung perkembangannya di sini nanti mereka dirawat di sini tidak usah mikirin apa apa yang penting mereka bisa dirawat bisa di scan mendapatkan hasilnya,” imbaunya.

Maesyal mengapresiasi respons cepat pihak sekolah dan warga sekitar. Ia juga mengingatkan seluruh satuan pendidikan agar selalu waspada terhadap potensi kerusakan bangunan di tengah cuaca ekstrem.

“Kami mengapresiasi respons cepat dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar, serta mengimbau semua satuan pendidikan untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca yang tidak menentu,” pungkasnya. [LM]