KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya sinergi antara Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus PMI Kabupaten Tangerang masa bakti 2024-2029 di Pendopo Bupati Tangerang, Ki Samaun, Kota Tangerang, Kamis (6/3/25).
“PMI Kabupaten Tangerang harus menjadi wadah yang terus menginspirasi, mendukung, dan membina relawan. Jaga sikap dan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan yang berkualitas,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurutnya, PMI berdiri atas asas perikemanusiaan dan prinsip sukarela tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, maupun paham politik. Selama ini, PMI telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam berbagai aspek, seperti penanganan bencana, layanan kesehatan, dan kegiatan sosial.
Bupati Maesyal juga mengingatkan seluruh pengurus, anggota, dan relawan PMI untuk terus mengembangkan kapasitas serta profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
“Pengurus dan anggota PMI harus bangga, siap, dan sigap dalam mengemban tugas mulia. Sesuai dengan misi PMI Kabupaten Tangerang, kita harus memperluas layanan yang inklusif dengan menerapkan standar pelayanan demi membangun ketahanan masyarakat yang makin kuat,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Tangerang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PMI atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, Soma Atmaja, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah daerah, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita akan terus menggaungkan kerja sama dengan seluruh mitra. Terlebih, aplikasi SiDoni PMI yang dikembangkan oleh PMI Kabupaten Tangerang kini sudah merambah ke berbagai kota di Indonesia, seperti Kabupaten Bandung, Jayapura, Banjar, Bogor, dan Musi Banyuasin,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa potensi bencana semakin besar dengan tantangan yang makin kompleks. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pengurus, anggota, dan relawan PMI di tingkat kecamatan untuk selalu siaga dalam menjalankan tugas kemanusiaan mereka. [LM]
