SERANG (Lensametro.com) – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi Bank Banten sebagai penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Langkah ini merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Saya kerja keras dalam memperbaiki Bank Banten. Alhamdulillah, direksi kompak,” ungkap Andra Soni dalam rapat kerja sama pembiayaan KPR Sejahtera FLPP di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Jumat (3/9/2025).
Andra Soni menjelaskan, Bank Banten telah berdiri selama sembilan tahun sejak akuisisi Bank Pundi pada 2015. Selama hampir satu dekade itu, bank milik daerah tersebut terus berbenah agar makin tepercaya di mata masyarakat.
“Saat ini, tingkat kesehatan Bank Banten berada di posisi tiga. Bank Banten juga sedang berproses Kerja Sama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim,” papar Andra Soni.
Gubernur Banten itu menambahkan, hingga kini terdapat dua kabupaten/kota yang Rekening Kas Umum Daerahnya (RKUD) sudah berada di Bank Banten. Selain itu, dua kabupaten/kota juga telah menyalurkan penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Bank Banten.
“Mudah-mudahan Bank Banten bisa menjadi bank penyalur dalam Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan bahwa kunjungannya bersama rombongan ke Provinsi Banten bertujuan untuk mendorong sekaligus memeriksa kesiapan Bank Banten sebagai penyalur KPR. Ia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten ikut berperan aktif dalam menyosialisasikan program perumahan nasional tersebut.
Heru memaparkan, realisasi penyaluran FLPP di Provinsi Banten saat ini menempati peringkat keempat nasional dengan total 12.924 unit rumah senilai Rp1,624 triliun.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menegaskan kesiapan institusinya dalam memberikan pembiayaan KPR. Menurutnya, Bank Banten akan menjajaki kerja sama dengan sejumlah bank lain guna memperluas pelayanan pembiayaan KPR.
Busthami juga berharap proses Kerja Sama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim dapat segera terealisasi agar memperkuat kapasitas Bank Banten dalam menyalurkan pembiayaan perumahan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Banten M. Rachmat Rogianto menambahkan, peluang pasar perumahan di Banten masih terbuka lebar. Ia menyebut backlog atau kekurangan pasokan perumahan di wilayah tersebut kini mencapai 174 ribu unit.
“Lahan di Provinsi Banten juga masih luas,” ujarnya. [LM]