KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengajak para orang tua untuk menerapkan pola asuh (parenting) yang menyenangkan dan sesuai dengan karakter anak di era sekarang.
Pesan itu disampaikan Wabup Intan saat membuka kompetisi futsal Shooter Junior FC-Banten League 2025 yang digelar di Sport Center Citra Raya, Panongan, pada Minggu (9/11/2025).
“Parenting zaman sekarang ini beda dengan zaman dulu. Jadi ada baiknya para orang tua sekarang memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak-anaknya untuk lebih banyak aktivitas di luar rumah, seperti diikutkan latihan futsal atau latihan cabang olahraga lainnya yang anak-anak itu suka dan tertarik,” ujar Wabup Intan.
Menurutnya, pendidikan karakter melalui olahraga berperan penting dalam membentuk anak yang sehat secara fisik, mental, dan sosial. Melalui kompetisi seperti ini, anak-anak belajar arti ketahanan, kerja sama, kejujuran, dan sikap ksatria dalam menghadapi tantangan.
“Anak-anak usia dini seperti ini diajarkan dan dilatih untuk berkompetisi sejak dini. Mereka bisa belajar dan mengalami langsung pengalaman berharga bukan hanya seperti fisik dan semangatnya tapi juga kerja sama, kejujuran, kekompakan, dan tangguh. Supaya ke depan, makin dewasa, mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan-tantangan dan bisa menerima dengan sportif,” tandasnya.
Wabup Intan menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memiliki banyak wadah pembinaan bagi generasi muda yang berpotensi di bidang olahraga. Pembinaan tersebut dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan, mulai dari usia dini.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tangerang sebetulnya sudah mempunyai banyak wadah untuk atlet-atlet muda berprestasi dari usia dini ini untuk berlatih dan dibina dari berbagai macam cabang olahraga,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta kompetisi dan orang tua mereka bahwa menjadi juara bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang keberanian untuk tampil dan pantang menyerah.
“Menurut saya arti juara itu ketika seorang anak itu berani untuk tampil, berani mengungkapkan pendapat dan juga berani bersosialisasi dengan teman-temannya,” pungkasnya. [LM]


