KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Sebanyak 35 siswa kelas X jurusan Power Plant Engineering dari SMK Ora Et Labora mendapat pengalaman belajar langsung di lapangan saat mengunjungi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR), Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program fieldtrip sekolah untuk mengenal lebih dekat teknologi pengolahan air bersih serta penerapan sistem kendali jarak jauh berbasis SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition).
Dalam kunjungan tersebut, para siswa berkesempatan meninjau langsung proses pengolahan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Babakan dan menyaksikan bagaimana sistem distribusi air dikendalikan secara terintegrasi melalui SCADA. Teknologi ini memungkinkan operator PERUMDAM TKR memantau tekanan, debit, serta mengatur buka-tutup valve pipa dari jarak jauh secara real time, sehingga efisiensi dan keandalan layanan tetap terjaga.
Suasana belajar berlangsung hidup. Para siswa terlihat antusias dan aktif berdiskusi dengan para teknisi serta petugas di lapangan. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar aspek teknis, mulai dari proses pembersihan pipa, jenis bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air, sistem pendistribusian air di wilayah layanan, hingga durasi pembangunan sistem SCADA secara keseluruhan.
Antusiasme yang tinggi itu menunjukkan rasa ingin tahu besar generasi muda terhadap teknologi energi dan pengelolaan sumber daya air. Melalui kegiatan semacam ini, para siswa dapat memahami bagaimana teknologi bekerja dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
Abdul Muis, Industrial and Government Coordinator SMK Ora Et Labora, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan penjelasan edukatif yang diberikan oleh pihak PERUMDAM TKR. Katanya, pengalaman langsung di lapangan menjadi pelengkap penting bagi pembelajaran di kelas.
“Pengalaman belajar langsung seperti ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang sistem energi dan industri, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang peran penting infrastruktur air bersih dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Abdul Muis menambahkan, pihak sekolah berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan agar lebih banyak siswa mendapat kesempatan belajar tentang teknologi pengolahan air modern dan sistem energi terintegrasi.
Melalui kegiatan edukatif seperti ini, PERUMDAM TKR menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan. Kolaborasi antara industri dan lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya air bersih dan efisiensi energi dalam pengelolaan sumber daya air. (SSP)


